Jalan Perbatasan Kalbar-Kaltim 608 Km Lagi Dibangun, Ini Progresnya

Jalan Perbatasan Kalbar-Kaltim 608 Km Lagi Dibangun, Ini Progresnya

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 07 Sep 2023 23:14 WIB
Pemerintah membangun jalan paralel perbatasan Kalimantan Barat hingga Kalimantan Timur sepanjang 608 km. Targetnya jalan tersebut dapat tembus seluruhnya pada akhir 2024.
Proyek jalan paralel perbatasan Kalimantan Barat-Kalimantan Timur 608 Km.Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta -

Pembangunan jalan paralel perbatasan Kalimantan Barat (Kalbar) hingga Batas Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang 608 km ditargetkan dapat tembus seluruhnya akhir 2024. Khusus untuk sebagian ruas Nanga Era-Batas Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang 149 km, 25 km sudah teraspal, 25 km sedang dalam proses pengaspalan hingga Mei 2024.

Sisanya akan dikerjakan hingga fungsional pada akhir 2024 atau awal 2025.

"Pembangunan infrastruktur di pemerintahan Presiden Jokowi masih melanjutkan program periode pertama (2014-2019), yakni membangun dari pinggiran. Jalan perbatasan ruas Nanga Era - Batas Kaltim saat ini tengah dilakukan pengaspalan sepanjang 25 km dan diselesaikan sampai Mei 2024. Mudah-mudahan infrastruktur yang dibangun dapat membantu masyarakat di kawasan perbatasan dan pedalaman," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (7/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basuki juga mengingatkan pentingnya pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan kondisi lingkungan, utamanya pembangunan jalan perbatasan di Kalimantan yang masih berada di kawasan hutan.

"Disiapkan betul detail desain penataan lerengnya. Dicek betul setiap titik ekstrem yang rawan longsor dengan pengamanan tebing, ditata jangan sampai erosi yang akan menyebabkan tanaman sekitar mati dan mencemari sungai di hilir. Ini salah satu bagian penerapan prinsip pembangunan lingkungan berkelanjutan," ujar Basuki.

ADVERTISEMENT

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat pada Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Handiyana mengatakan hingga akhir 2022 total jalan paralel perbatasan Kalbar sepanjang 608 km, yang sudah teraspal sepanjang 221 km.

"Saat ini seluruh Jalan Perbatasan di Kalbar sudah tembus/terbuka, namun ada beberapa ruas yang belum fungsional penuh karena masih perlu adanya pembangunan jembatan dan perbaikan kelandaian jalan," terang Handiyana.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Sementara pada 2023 tengah dilaksanakan 9 paket pekerjaan peningkatan dan pembangunan Jalan Perbatasan Kalbar antara lain, peningkatan Jalan dan Jembatan Ruas Batas Siding/Seluas - Batas Sekayan/Entikong - Rasau (47,10 km) di 2022-2024 dengan nilai Rp209 miliar.

Kemudian, pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Ruas Simpang Take - Simpang Sontas (95,54 km) senilai Rp9,6 miliar; dan Pembangunan Jalan Batas Kapuas Hulu/Sintang - Nanga Badau MYC 2020 - 2023 senilai Rp199 miliar (33,60 km).

Saat ini juga dilakukan Pembangunan Jembatan Ruas Entikong- Rasau-Badau MYC 2020 - 2023 senilai Rp 139 miliar (859 meter). Peningkatan Jalan Ruas Rasau-Sepulau-Batas Kapuas Hulu/Sintang MYC 2022-2024 senilai Rp181 miliar (68 km).

Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Ruas Simpang Balai Karangan-Rasau-Simpang Nanga Kantuk-Nanga Badau (89 km) senilai Rp 7,39 miliar, Pembangunan Jalan Nanga Era - Batas Kaltim MYC 2022 - 2024 senilai Rp148 miliar (25 km), dan Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Ruas Nanga Era- Bts.

Kaltim (27 km) senilai Rp 2,9 miliar, serta Pemeliharaan Rutin Simpang Temajuk-Tanjung dan Aruk-Simpang Take (65 km) senilai Rp 3,9 miliar.

Halaman 2 dari 2
(ada/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads