Otorita Ibu Kota Negara (IKN) saat ini telah mengantongi sebanyak 281 Letter of Interest (LoI) alias pernyataan minat investasi dari investor dalam dan luar negeri. Angka ini naik cukup tinggi setelah perhelatan Konverensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 tanggal 4 s.d 7 September 2023.
Adapun per 4 September kemarin atau tepatnya dalam Asean Investment Forum 2023, jumlahnya baru mencapai 270 LoI. Namun per hari ini, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan, jumlahnya telah mencapai 281 atau naik 11 LoI.
"Kalau LoI itu udah 281. Detailnya belum bisa saya. Tapi yang jelas total yang mayoritas itu kan tetap dari negara ASEAN ya," katanya, saat ditemui di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/9/2023).
Kendati demikian ketika ditanya apakah gelaran KTT ASEAN berpengaruh pada minat investasi asing, Agung belum dapat menyimpulkannya. Adapun minat investasi asing terbanyak datang dari Singapura.
"Ya yang jelas kan paling banyak masih tetap Singapura 27 ya, kemudian Jepang juga banyak 25, tapi ASEAN lagi Malaysia 19 ya kan. Ada China 17 (LoI)," kata Agung.
"Jadi menarik memang, ASEAN, Singapura Malaysia kan tetangga ya kan, jepang cina juga tetangga saling, kita kan menyeimbangkan,kita kan kota dunia untuk semua, world city for all kan," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan, jumlah LoI hampir setiap minggunya bertambah. Namun ia tak menampik bahwa jumlah minat investor ASEAN meningkat setelah KTT ASEAN atau ASEAN Summit 2023.
"Memang ada beberapa yang dari negara yang ikut dalam ASEAN Summit itu mulai menyerahkan LoI ya, itu kan dari LoI sampai ke macul-macul itu yang saya bilang kita harus mempercepat," kata Bambang.
"Kalau LoI aja ya banyak, tapi yang kita inginkan kan dalam beberapa bulan ke depan kita ingin lihat yang benar-benar ada di lapangan lah," sambungnya.
(shc/das)