Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mendorong kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) untuk pembangunan hunian Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan pembangunan hunian ASN melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saja tidak cukup. Dari uang negara, baru akan tersedia 47 tower hunian yang sedang dibangun Kementerian PUPR.
"KPBU yang sekarang paling dibutuhkan di depan mata adalah untuk membangun hunian ASN. Dari APBN, PUPR sudah membangun 47 tower tapi ini tidak akan cukup, harus didukung oleh peran swasta. Melalui KPBU ini salah satu sektor yamg akan kita elaborasi lebih jauh dari swasta," kata Agung dalam acara Infrastructure Forum and Edutainment Expo di The Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, Rabu (13/9/2023).
Agung mengakui masih dibutuhkan banyak investasi dari swasta untuk terlibat dalam pembangunan IKN, salah satunya di sektor perumahan untuk hunian ASN.
"Kita masih butuh banyak investasi dari swasta, karena itu lah kami dari aspek investasi mendorong KPBU untuk hunian yang bersifat prakarsa dari pihak swasta atau unsolicited," kata Agung.
Saat ini, lanjut Agung, terdapat 10 pemrakarsa dari investor swasta untuk pembangunan hunian ASN di IKN Nusantara. Mereka merupakan investor dalam negeri dan internasional seperti Malaysia, konsorsium China dan Indonesia, serta Korea Selatan.
"(Groundbreaking) nanti masih berproses. Prosesnya mesti mengikuti tahapan. Nanti dicek ini layak atau nggak. Kalau sudah dicek baru kemudian dibuat pengadaannya. Jadi bertahap itu cukup banyak. Kita targetkan (selesai) tahun ini atau awal bulan depan," bebernya.
Hunian ASN yang dibangun di IKN Nusantara bisa berupa rumah tapak dan rumah susun dengan kategorinya telah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.
Sebanyak 47 tower hunian ASN ditargetkan rampung total pada akhir 2024. Sementara itu, 12 tower akan dikebut pengerjaannya untuk bisa rampung lebih awal dalam menyongsong rencana pelaksanaan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN.
Total anggaran yang disiapkan untuk pembangunan kawasan perumahan ASN sebesar Rp 9,4 triliun. Alokasi anggaran yang disiapkan pemerintah tahun ini ialah sebesar Rp 3,7 triliun dari keseluruhan anggaran tersebut.
Simak juga Video: Jokowi Bertemu PM Meloni, Ajak Italia Kembangkan Ekosistem EV hingga IKN
(aid/rrd)