Warga kawasan Halim, Jakarta Timur, yang terdampak proyek PT Kereta Cepat Jakarta-Bandung diajak menjajal kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu. Uji coba ini digelar pada Sabtu dan Minggu pekan ini
Suasana dalam kereta cepat saat melaju menuju Stasiun Tegalluar di Kabupaten Bandung Barat terasa hangat, penuh dengan canda.
Dari pantauan detik.com, ada yang tiba-tiba berteriak cangcimen-cangcimen (kacang kuaci permen) yang biasa terdengar di halte bus. Satu gerbong sontak tertawa mendengar hal tersebut.
Yang lainnya, seorang pemuda berkacamata hitam terlihat menggoda perempuan paruh baya yang baru duduk di kursi.
"Jangan takut-takut nek," kelakar pria tersebut.
"Gue berani kok, jangan macem-macem lu, " balas nenek tersebut sambil tertawa.
Tatkala kecepatan kereta sudah 350 per jam, Hasibuan, 52 tahun, Warga RW 1 Jati Cempaka yang duduk di sebelah penulis, sontak mengeluarkan handphone dan live di TikTok.
"Tengok ini guys, cepat sekali," ucapnya.
Adapun Rudi Hermawan, 40 tahun, juga warga Jati Cempaka, tertawa lepas ketika mendengar celetukan dari penumpang di kursi belakang.
"Bisa-bisanya dia ngomong 'Kalau naik vario dengan kecepatan 350 km per jam udah terlempar-lempar ini, ya'. Ya iyalah," kisahnya.
Parhanallah, 40 tahun, Ketua RW 1 Jaticempaka, mengatakan warganya sangat menikmati perjalanan pada hari ini. Menurutnya Kereta KCIC sangat nyaman. Ia sendiri mengaku sampai ketiduran
"Sampai ketiduran saya," bebernya. Ia menjelaskan, ada 50 warga Jaticempaka yang mengikuti kegiatan hari ini.
Ditemui usai menjajal kereta cepat Umi, 50 tahun, warga Komplek Trikora, mengaku terkesan dengan kecepatan kereta yang bisa mencapai 350 km per jam.
"Betul-betul nggak terasa pak, tahu-tahu sampai. Seperti naik pesawat," beber perempuan berjilbab ini.
Selain itu, ia juga mengapresiasi layanan yang diberikan oleh PT KCIC. Toilet kereta cepat bersih. Berbagai teknologi seperi pintu geser yang dihadirkan juga terasa seperti di luar negeri.
Adapun sebelumnya Arif Setyantoko, Ketua RW 15 Komplek Trikora, Halim Perdana Kusuma, mengatakan total terdapat 91 warga Komplek Trikora yang mengikuti uji coba gratis.
Baik RW 15 maupun RW 1 adalah salah dua dari sejumlah RW yang terdampak proyek pengembangan KCIC.
(hns/hns)