Namun, saat dikonfirmasi mengenai proyek yang bakal groundbreaking, Bambang belum dapat merincinya.
"(Groundbreaking) tentatif tanggal 22-23. (Proyek) nanti kita lihat, pokoknya ada di situ ya. Ada beberapa nanti kita lihat. Kalau sudah dibicarakan dan diorganisasikan, nanti juga kan ini menyangkut istana, kita nunggu pada waktunya di-share," katanya di kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2023).
Terkait kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal hadir langsung pada groundbreaking tersebut, Bambang menyebut hal itu sudah menjadi usulan.
"Insyaallah, kami mengusulkan. Bulan ini lah. Insyaallah, tentatif," ujarnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan groundbreaking yang berasal dari investasi pihak swasta tersebut terkait proyek hotel, rumah sakit, pusat perbelanjaan (mal), dan fasilitas olahraga.
"Spill aja, dalam minggu depan akan dimulai groundbreaking pembangunan IKN dengan investasi swasta, dengan dana yang bukan dari APBN yang selama ini sudah berjalan 40% progresnya, tapi minggu depan mulai dibangun hotel, mulai dibangun rumah sakit, mulai dibangun pusat perbelanjaan dan fasilitas olahraga yang bukan dari APBN," katanya dalam acara Infrastructure Forum and Edutainment Expo di The Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, Rabu (13/9/2023).
Dikatakan bahwa ada dua groundbreaking yang akan dilakukan di sisa 2023 ini yaitu pada September dan November. Pihak swasta tersebut dipastikan berasal dari dalam negeri.
Sejauh ini konsorsium swasta yang akan membangun beberapa fasilitas di IKN antara lain Pakuwon Group, RS Hermina, Jakarta International School, Ciputra Group, PT PP (Persero), Jambuluwuk Hotel & Resorts, hingga Vasanta Innopark: fasilitas hunian hotel. (ily/ara)