Kebut Fase 2
Untuk mengatasi masalah keterjangkauan jaringan MRT Jakarta yang masih sedikit, saat ini pihaknya sedang mengebut pembangunan MRT Fase 2. Lanjutan pembangunan ini akan memperluas jaringan MRT dari arah Selatan ke Utara Jakarta.
Rencana penuhnya, Lebak Bulus hingga Ancol bakal tersambung MRT Jakarta, hal ini targetnya bisa dicapai pada tahun 2032. Namun, dalam waktu dekat yang bakal disambung lebih dulu adalah lanjutan dari Bundaran HI ke Kota Tua yang rencananya bisa selesai pembangunannya pada 2029.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila sudah ada tambahan rute, Tuhiyat yakin 100% penumpang akan bertambah. Prediksinya, bila MRT sudah tersambung dari Lebak Bulus ke Kota saja penumpang bisa mencapai 150-200 ribu orang, jauh dari jumlah keterisian keretanya.
"Ridership 150-200 ribu kalau sudah sampai Kota, 150 ribu per hari. Harusnya bisa dicapai," ungkap Tuhiyat.
Menurutnya, tantangan pertama yang akan dihadapinya untuk membangun tambahan jaringan MRT Jakarta adalah pembiayaan. Bila sudah ada kesepakatan biaya, pekerjaan bisa dikebut.
Kemudian, tantangan yang tak kalah berat adalah masalah konstruksi. Apalagi untuk fase 2 MRT Jakarta dari Bundaran HI ke Kota. Mulai dari lahan terlalu sempit hingga urusan pemindahan barang-barang cagar budaya.
"Ke arah utara, ke arah Harmoni itu lahannya, di arah Jalan Gajah Mada dan Harmoni itu cukup sempit untuk bisa melakukan pembangunan MRT, itu cukup sempit dibandingkan lahan di fase I, sehingga kita mengambil satu kebijakan untuk membuat tunnel tidak kiri kanan, tapi atas bawah," jelas Tuhiyat.
(hal/eds)