MRT Jakarta bakal punya depo baru di kawasan Ancol Barat. Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat bilang depo bakal dibangun di kawasan pesisir Marina Ancol, Jakarta Utara.
Depo ini akan dibangun sebagai fasilitas pelengkap jaringan MRT Jakarta Selatan-Utara. Rencananya, di 2032 akan tersambung penuh dari Lebak Bulus hingga Ancol.
"Sekarang ditetapkan berdasarkan rapat yang dipimpin pak Gubernur, bahwa depo itu ditetapkan di Ancol Marina," papar Tuhiyat dalam Special Interview bersama detikcom.
Yang unik, Tuhiyat bilang Depo MRT di Ancol Marina nantinya bakal dibangun sebagian di laut. Artinya sebagian lahan depo akan mereklamasi pesisir laut Jakarta.
Sejatinya, Tuhiyat mengatakan pelaksanaan pembebasan dan pengadaan lahan merupakan tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta, MRT hanya tinggal membangun di atas itu deponya. Namun, pihaknya sedang mengupayakan efisiensi agar Pemprov DKI Jakarta tak perlu mengeluarkan dana dan melakukan pembebasan lahan yang waktunya lama.
Maka dari itu pelaksanaan pengadaan lahan yang ada di Ancol Marina itu, MRT akan bekerja sama dengan PT Pembangunan Jaya Ancol untuk melakukannya. Sebagian lahan milik PT Pembangunan Jaya Ancol akan diambil PT MRT Jakarta untuk depo, sementara itu reklamasi juga akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan lahan depo.
"Jadi nanti sedikit ada reklamasi, itu yang melakukan adalah pihak PT Jaya Ancol. Harusnya Pemprov DKI Jakarta itu tak perlu keluarkan dana karena nanti difasilitasi PT Jaya Ancol," sebut Tuhiyat.
Luas Depo MRT Ancol yang akan dibangun diperkirakan 19-20 hektare. "Reklamasinya berapa mungkin PT Jaya Ancol yang lebih tahu," sebutnya.
Sejauh ini proses pembangunan depo di Ancol Marina masih dalam proses kajian. Mungkin sekitar tahun 2026, lanjutan jalur dari kawasan Kota Tua ke Ancol akan digarap secara paralel.
Sebagai informasi, untuk jalur lanjutan MRT Jakarta dari Bundaran HI ke Harmoni dan lanjut sampai ke Kota Tua akan selesai semua tahun 2029. Nah untuk target tersambung sampai Ancol ditetapkan di tahun 2032.
"Sekarang masih dalam proses kajian ya (pembangunan Depo Ancol). Mungkin 1-2 tahun kemudian baru dilanjutkan proses pembangunannya, mungkin sekitar tahun 2026. Karena kan rada pendek kan Kota ke Ancol, stasiunnya juga tak banyak," ungkap Tuhiyat.
Jalur MRT Jakarta lanjutan dari Bundaran HI hingga Kota Tua dibangun di bawah tanah. Hal yang sama akan dilakukan juga untuk meneruskan jalur dari Kota Tua ke Depo Ancol.
Hanya saja, nantinya posisi Depo Ancol ada kemungkinan tidak sejajar dengan tanah alias bakal berada di atas atau elevated.
"Nanti full underground sampai Ancol. Tapi nanti akan muncul setelah memasuki Ancol Barat, ke atas. Karena depo di sana nanti di atas. Bukan hanya on grade nanti dia agak elevasi, karena di sana kan dekat laut ya, untuk mengurangi itu kita ke atas," papar Tuhiyat.
Lihat juga Video: Putar Otak MRT Lingkari Jakarta
(hal/eds)