IKN Mulai Ada Bentuknya, Sri Mulyani: Karena APBN Banyak Diberikan

IKN Mulai Ada Bentuknya, Sri Mulyani: Karena APBN Banyak Diberikan

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 22 Sep 2023 13:22 WIB
Presiden Jokowi melakukan Peninjauan Kantor Presiden dan melakukan pemasangan modul perdana Burung Garuda di Kantor Presiden didampingi Menteri PUPR Basuki, Menteri Investasi/BKPM Bahlil dan Menkeu Sri Mulyani. (Agus Suparto/Fotografer Presiden Jokowi)
Foto: Presiden Jokowi melakukan Peninjauan Kantor Presiden dan melakukan pemasangan modul perdana Burung Garuda di Kantor Presiden (Agus Suparto/Fotografer Presiden Joko
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bercerita pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur sudah makin pesat. Saat ini, menurutnya IKN mulai ada 'bentuknya'.

Maksudnya bila dilihat dari jauh kompleks Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) IKN sudah terlihat secara fisik. Katanya, hal itu terlihat saat dirinya, Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melihat pembangunan dari atas bukit tempatnya berkemah dengan para menteri.

"Kalau lihat tadi pagi, bersama pak Presiden dan pak Menteri PUPR kita lihat dari atas, kelihatan progres dari kompleks IKN ini sudah terlihat secara fisik. Pembangunan istana dan seluruh infrastruktur dasar sangat pesat," ungkap Sri Mulyani dalam video yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (22/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, wajar bila infrastruktur dasar IKN sudah mulai kelihatan bentuknya. Pasalnya, Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR sudah diberikan banyak uang dari anggaran APBN untuk membangun infrastruktur dasar APBN.

Uang APBN digelontorkan untuk membangun sistem air bersih, jalan raya, hingga jembatan-jembatan penghubung antar wilayah.

"Karena anggaran APBN ini sudah banyak diberikan ke Menteri PUPR untuk siapkan banyak sekali infrastruktur dasar. Mulai dari ketersediaan air, jalan raya, dan jembatan-jembatan kemarin sudah mulai dibangun," beber Sri Mulyani.

ADVERTISEMENT

Sri Mulyani sendiri sebelumnya sempat mengungkapkan APBN telah dihabiskan sebesar Rp 11,9 triliun untuk pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Itu merupakan total dari realisasi di 2022 senilai Rp 5,5 triliun dan sampai 2023 ini Rp 6,4 triliun.

Sri Mulyani mengatakan total alokasi anggaran untuk pembangunan IKN di 2023 sebesar Rp 29,4 triliun. Itu artinya 21,8% anggaran sudah terserap.

"Belanja untuk IKN saat ini sudah terealisir Rp 6,4 triliun hingga Agustus. Total pagu anggaran untuk membangun IKN tahun ini adalah sebesar Rp 29,4 triliun. Jadi dalam hal ini Rp 6,4 triliun adalah 21,8%," papar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Rabu (20/9/2023) kemarin.

Simak juga Video: Jokowi Jadi 'Mandor', Tinjau Pembangunan Kantor Presiden di IKN

[Gambas:Video 20detik]



(kil/kil)

Hide Ads