Warga Gang Venus Ogah Pindah dan Ambil KPR: Sudah Nyaman di Sini

Warga Gang Venus Ogah Pindah dan Ambil KPR: Sudah Nyaman di Sini

Samuel Gading - detikFinance
Senin, 02 Okt 2023 17:07 WIB
Gang Venus di Tambora
Gang Venus - Foto: detikcom/Samuel Gading
Jakarta -

Kendati terkenal sebagai kawasan yang sangat padat, sejumlah warga di Gang Venus, Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, tidak mau pindah.

Mereka mengaku sudah dekat dengan sumber penghasilan dan nyaman tinggal di di gang yang dijuluki daerah terpadat di Asia Tenggara tersebut.

Kepada detikcom, Sopia (42), mengaku sudah keburu nyaman tinggal di Gang Venus kendati harus merasakan panas dan hidup berdempet-dempetan setiap hari. Dulu, ia mengatakan sejumlah anggota keluarganya sempat pindah lain ke daerah lain di kawasan Jabodetabek seperti Bintaro, Tangerang Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, ia menjelaskan keluarganya justru balik kembali di Gang Venus untuk tinggal atau untuk berakhir pekan. "Pasti balik ke sini lagi. Mungkin karena keburu nyaman, mas," kisah warga RT 002 ini.

Warga lain, Euis, 44 tahun, dari RT 002 RW 003, mengatakan juga tidak ingin pindah dari Gang Venus. Euis sudah tinggal di kawasan itu sejak 1980-an, sejak ia masih belia. Ia mengungkap, sudah berkali kali ditawarkan oleh suaminya, yang bekerja sebagai penjaga toko kaos di Tanah Abang, untuk mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Bekasi.

ADVERTISEMENT

Namun, sebanyak tawaran yang diberikan, sebanyak itu pula Euis menolak tawaran tersebut. Ia menggambarkan Gang Venus sebagai zona nyawan. Ia mengatakan tinggal di kawasan itu membuatnya lebih mudah berjualan dan mengantar anaknya yang bersekolah di Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Selain itu, Euis mengaku sudah nyaman dengan warga sekitar dan pengontrak tempat ia tinggal. Menurutnya, warga Gang Venus guyub dan bersikap sangat baik.
"Rumahku sekarang adalah surgaku. Tidak masalah saya berdempet-dempetan. Saya tiap hari justru bersyukur karena nasib kami masih lebih baik dari berbagai banyak orang. Setidaknya, mohon maaf, lebih baik daripada tinggal di pinggir jalan," imbuhnya.

(kil/kil)

Hide Ads