Kunjungi Pusat Penelitian Air Terbaik Dunia, OIKN Perkuat Konsep Sponge City

Laporan dari Den Haag

Kunjungi Pusat Penelitian Air Terbaik Dunia, OIKN Perkuat Konsep Sponge City

Daniel Ngantung - detikFinance
Selasa, 10 Okt 2023 14:26 WIB
OIKN Perkuat Konsep Sponge City
Foto: Foto: Daniel Erondlint Ngantung
Den Haag -

Konsep sponge city termasuk dalam masterplan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai kota yang hijau dan berkeberlanjutan. Kolaborasi Otorita IKN (OIKN) dan Deltares, sebuah pusat penelitian air terbaik di dunia, semakin menguatkan komitmen untuk merealisasikannya.

Dalam lawatannya ke Belanda, Kepala OIKN Bambang Susantono menyambangi kantor pusat Deltares di Den Haag pada Senin (9/10/2023). Turut mendampingi Bambang, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital IKN Mohammed Ali Berawi, Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam IKN Myrna Asnawati Safitri, dan Direktur Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana IKN Onesimus Patiung.

Bambang menjelaskan, rencana menjadikan IKN sebagai sponge city sudah ada sejak IKN dicanangkan. Namun, konsepnya perlu dimatangkan mengingat Undang-undang Revisi IKN yang disahkan pekan lalu menyatakan secara spesifik bahwa sponge city sangat krusial untuk IKN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah DPR mengunjungi sejumlah sponge city di Australia beberapa waktu lalu, mereka melihat bahwa konsep tersebut cocok buat Indonesia. Meskipun sejak awal sponge city sudah masuk di blueprint IKN, kita perlu memperkuatnya lagi supaya benar-benar ada pengaturan manajemen tata air di Nusantara," kata Bambang kepada detikFinance yang ikut dalam rombongan.

Maka dari itu, kunjungan kali ini dilakukan untuk mematangkan konsep sponge city tersebut.

ADVERTISEMENT
OIKN Perkuat Konsep Sponge CityOIKN Perkuat Konsep Sponge City Foto: Foto: Daniel Erondlint Ngantung

Berdiri sejak 2008, Deltares sebagai konsultan memiliki pengalaman panjang dalam memberikan solusi seputar masalah air bersih, pengelolaan air dengan pendekatan alam, mitigasi bencana, hingga isu hidrologi lewat riset-riset dan bantuan teknisnya.

Deltares juga pernah terlibat dalam beberapa proyek di Indonesia. Salah satunya pembangunan dam alami di pesisir Demak, Jawa Tengah.

Regional Manager Asia and Oceania Deltares Tjitte A. Nauta memberi respons positif terhadap rencana IKN untuk mengadopsi sponge city. "Kami tentu sangat senang untuk membantu dan berkolaborasi dengan tim di IKN. Data-data kami sangat terbuka bilamana dibutuhkan," katanya.

Kolaborasi dengan Deltares ini merupakan salah satu wujud dukungan Asian Development Bank (ADB) untuk pembangunan IKN. Bambang sebelum mendapat mandat dari Presiden Joko Widodo untuk memimpin proyek IKN, menjabat sebagai Wakil Presiden ADB.

Apa itu Sponge City?

IKN yang total luasnya (darat dan air) mencapai 324.332 hektar atau sekitar empat kali luas Jakarta itu berada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Dominasi hutan di area tersebut membuat curah hujan sangat tinggi sehingga butuh sebuah sistem yang baik untuk mengelolanya.

Myrna menjelaskan, konsep tersebut dapat dipahami sebagai water resilience. Dengan dukungan Deltares, IKN diharapkan memiliki fungsi water resilience yang kokoh sehingga tidak menghamburkan-hamburkan sumber daya alam.

"Sama saja konsepnya dengan sponge city, yakni kota yang mampu mengelola air dengan baik, bisa menyimpan, dan mengalirkan ketika dibutuhkan dengan cara yang sudah dihitung sedemikian rupa," terangnya.

OIKN Perkuat Konsep Sponge CityOIKN Perkuat Konsep Sponge City Foto: Foto: Daniel Erondlint Ngantung

Hal yang penting dalam sponge city adalah pendekatannya berbasis alam. Cara mengelola air benar-benar disesuaikan dengan kondisi alam sehingga tidak berdampak negatif terhadap kondisi lingkungan sekitar sekaligus menjunjung konsep keberlanjutan.

China mulai menerapkan konsep ini untuk 16 kotanya, termasuk Wuhan, Chongqing dan Xiamen. Dilansir dari Euronews, pemerintahnya bahkan menggelontorkan dana sekitar 55 juta euro atau sekitar Rp 900 miliar untuk masing-masing kota merealisasikan konsep Sponge City.

(dng/rrd)

Hide Ads