Konstruksi Tol Padang-Sicincin Bakal Dilengkapi Flyover di Atas Rel Kereta

Zahra Fauziah Rahmah - detikFinance
Selasa, 17 Okt 2023 11:52 WIB
Foto: dok. Hutama Karya
Jakarta -

PT Hutama Karya (Persero) mengebut penyelesaian sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Salah satunya adalah konstruksi ruas Padang-Sicincin yang merupakan Tol Sirip Pekanbaru - Padang.

Per 12 Oktober 2023, konstruksi pembangunan proyek ini mencapai 39,24% atau lebih cepat dari rencana awal yakni 37,73%. Sementara pengadaan lahan yang terus berproses, kini mencapai 91,62% (terhadap bidang).

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menegaskan jalan tol itu akan bisa digunakan pada Hari Lebaran tahun mendatang.

"Untuk urusan penetapan lokasi satu dan dua telah selesai, tidak ada masalah. Tinggal satu lagi untuk exit di daerah Lubuk Alung," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (17/10/2023).

Hal itu ia katakan saat kunjungannya pada akhir September lalu.

Diketahui, pekerjaan struktur yang telah rampung di antaranya 5 jembatan under bridge, 2 jembatan sungai/irigasi, 12 perlintasan box traffic, serta 2 perlintasan box pedestrian. Adapun total panjang mainroad jalan tol ini adalah 36,6 km. Pekerjaan konstruksi jalan tol terus dilanjutkan dengan berbagai strategi seperti mengupayakan metode kerja yang efektif dan efisien, serta penggunaan digitalisasi konstruksi.

Digitalisasi konstruksi yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan proyek ini juga beragam, mulai dari desain yang menggunakan Building Information Modelling (BIM) dan Light Detection and Ranging (LIDAR) hingga dalam pengerjaan tanahnya menggunakan salah satu teknologi yang paling mutakhir yakni Kolom Grout Modular (KGM) atau perbaikan tanah meliputi proses pengeboran lapisan tanah dan menginjeksi pasta beton sebagai penyalur beban ke lapisan tanah keras di bawahnya.

Ruas jalan tol Padang-Sicincin Foto: dok. Hutama Karya

Pembangunan jalan tol yang melewati berbagai jenis jalur seperti jalan lintas antar kota, jalan desa, hingga jalur perlintasan kereta api ini akan dilengkapi sejumlah fasilitas struktur yang di antaranya jembatan under bridge atau underpass.

Jalan tol ini nantinya akan dilengkapi bangunan persilangan seperti underpass sebanyak 14 buah. Adapun untuk ruas yang melewati perlintasan kereta api jalur Bandara Internasional Minangkabau - Kayu Tanami ini dibangun 4 (empat) buah underpass.

Sementara itu, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengungkapkan rata - rata kondisi tanah dasar di sekitar perlintasan merupakan tanah lunak sehingga memerlukan konstruksi khusus yaitu metode struktur kaki seribu atau pile slab pada bagian jalan pendekatan jembatan.

"Jalan tol yang beririsan dengan rel kereta api, kita buatkan underpass di STA 6+200, STA 12+286, STA 30+450 dan STA 0+213 (Akses Tarok City) dengan panjang rata-rata 96,3 m, ketinggian mencapai 6,8 m, serta beban maksimal 1 (satu) kendaraan adalah 50 ton. Khusus underpass di STA 6+200 pengerjaannya telah rampung, sehingga nanti pengguna jalan tol akan dimanjakan dengan pemandangan hamparan sawah yang sejuk dan teduh," ungkapnya.

Lebih lanjut, Tjahjo menjelaskan sejumlah metode yang digunakan dalam pembangunan underpass ini di antaranya penggunaan alat HSPD (Hydraulic Static Pile Driver) untuk memancang pondasi tiang pancang agar dampak getaran dari pemancangan, serta menggunakan launcher untuk memasang gelagar girder agar minim dampak terhadap penggunaan jalan nasional atau kereta api yang melintas.

"Metode tersebut untuk memaksimalkan aktivitas konstruksi pada saat window time di sekitar area pembangunan." tutupnya.

Selain untuk memperkuat konektivitas, jalan tol Padang - Sicincin diharapkan menjadi katalisator percepatan ekonomi setempat khususnya bidang pertanian, pariwisata, dan industri. Tidak hanya jalan tol Padang - Sicincin, Hutama Karya juga akan menyelesaikan pengerjaan Akses Tarok City sepanjang 2,96 km yang akan menghubungkan Kawasan Tarok City, Jalan Tol dan Jalan Nasional.

Sebagai informasi, hingga saat ini Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.021,5 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Untuk ruas tol Konstruksi 339,5 km dan 681 km ruas tol Operasi.

Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh di antaranya yakni Tol Bakauheni -Terbanggi Besar (141 km), Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (189 km), Tol Palembang - Indralaya (22 km), Tol Medan Binjai (17 km), Tol Pekanbaru - Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2-6 (50 km) serta Tol Binjai - Langsa Seksi 1 (12 km), Tol Bengkulu - Taba Penanjung (18 km) dan Tol Pekanbaru - Bangkinang (31 km), Tol Indralaya - Prabumulih (64 km), dan Tol Binjai - Langsa Segmen Binjai - Stabat (7,5 km).



Simak Video "Video: 5G Jadi Fokus Utama Infrastruktur Kemkomdigi "

(prf/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork