LRT Masuk Bengkel Kini Hanya Tersisa 9 Rangkaian

LRT Masuk Bengkel Kini Hanya Tersisa 9 Rangkaian

Retno Ayuningrum - detikFinance
Rabu, 25 Okt 2023 18:01 WIB
LRT Jabodebek
LRT Jabodebek - Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Saat ini LRT Jabodebek beroperasi hanya dengan 9 rangkaian kereta (trainset) dan 131 perjalanan. Hal ini dikarenakan bertambahnya rangkaian kereta yang memasuki masa perawatan roda.

Manager Humas LRT Jabodebek Kuswardoyo mengatakan pengurangan rangkaian kereta dan perjalanan tersebut terpaksa dilakukan karena ada 18 trainset yang harus memasuki masa perawatan.

Dengan begitu, jumlah kereta yang masuk masa perawatan roda tambah sebanyak lima unit, dibandingkan sebelumnya 13 unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini kita hanya mengoperasikan 9 trainset, ketika kemarin kita mengoperasikan 14. Sekarang kita hanya kita hanya mengoperasikan 9 dan 18 di antaranya memasuki masa perawatan untuk bubut roda," kata pria yang akrab disapa Kus kepada awak media, Rabu (25/10/2023).

Pengurangan jumlah kereta ini berdampak pada waktu tunggu antar kedatangan atau headway menjadi makin lama. Dia bilang, saat ini headway LRT Jabodebek sekitar 30-40 menit untuk seluruh lintasan.

ADVERTISEMENT

Dia juga membeberkan penyebab banyaknya jumlah trainset yang masuk perawatan. Di antaranya, total jarak tempuh per rangkaian sudah mencapai 22.000 kilometer hingga 23 kilometer dan tingkat keausan roda LRT sudah mencapai 4-8 milimeter. Sementara itu, standar tingkat keausan roda tidak boleh mencapai lebih dari 8 milimeter.

"Nah standar aturan kita bahwa tidak boleh mencapai 8 milimeter tingkat keausannya. Jadi rata-rata di LRT itu ketika dia sudah mencapai 5-6 milimeter, kita akan kita gugut," jelasnya.

Proses pembubutan roda ini memakan waktu 5-7 hari per rangkaian kereta. Kemudian, kereta akan diatur dengan sensor-sensor terkait, seperti pengereman, pemberhentian, dan lainnya.

Kus menambahkan proses bubut untuk 18 LRT ini akan membutuhkan waktu lama. Sebab, pihaknya hanya mempunyai satu alat bubut khusus untuk roda LRT. Untuk itu, dia tidak bisa memastikan kapan pertambahan perjalanan LRT Jabodebek.

(kil/kil)

Hide Ads