Bocoran dari Luhut: Kereta Cepat Nyambung ke Surabaya Mau Digarap China

Bocoran dari Luhut: Kereta Cepat Nyambung ke Surabaya Mau Digarap China

Ilyas Fadilah - detikFinance
Sabtu, 28 Okt 2023 17:30 WIB
Menteri Kordinator Bidang Maritim dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mendampingi Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang guna meninjau kesiapan operasional KA Cepat Relasi Jakarta-Bandung di sela-sela kunjungannya ke Indonesia pada 6 September 2023. PM Tiongkok menggunakan Kereta Api Cepat dengan rute Stasiun Halim - Stasiun Karawang pp untuk meninjau kesiapan sarana dan prasarana KA Cepat.
Foto: Dok PT KCIC: Momen Akrab Menko Luhut & Perdana Menter China Jajal Kereta Cepat Jakarta Bandung
Jakarta -

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berbicara soal proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Luhut mengaku sudah mendengar ada perjanjian antara Indonesia dan China terkait proyek tersebut.

Menurut Luhut, China menawarkan bunga yang lebih rendah dibanding negara lain. Teknologi dari China juga sudah terbukti di Indonesia.

"Apa yang terjadi sekarang kan sudah bagus, Pak Jokowi mau kereta cepat Jakarta-Surabaya diterusin. Tadi saya sudah dengar juga perjanjian dengan China juga jalan, malah bunganya jauh lebih murah daripada bunga yang ditawarkan negara lain. Dan teknologinya sudah kita buktikan," ujarnya di Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, dilihat detikcom Sabtu (28/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya permasalahan pembebasan lahan yang selama ini menjadi persoalan juga bisa dibereskan. Sehingga, kata dia, pihaknya kini tak punya lagi kendala.

"Kan ini masalah kunci pertama ini adalah pembebasan tanah yang nggak jelas-jelas itu. Sekarang kita punya pengalaman, we dont have any problem anymore," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan itu Luhut bercerita bagaimana memastikan kelanjutan proyek penting selama ia beristirahat di Singapura. Ia menyebut komunikasi menjadi kuncinya.

Meski kerap dianggap jasanya dibutuhkan banyak orang, menurutnya hal yang paling penting adalah kerja sama tim. Ia mengaku hanya bertindak sebagai eksekutor program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ya saya komunikasi bnayak dengan teman-teman menteri itu, mereka juga datang karena mereka mengatakan ke saya kita butuh pak Luhut bantu gini-gitu dan sebagainya," ujarnya.

"Ya walaupun menurut saya tidak sepenuhnya benar karena ini adalah kerja sama tim, teamworok yang terbangun di bawah leadership pak Jokowi. Saya hanya eksekutor kok, jadi jangan anggap bahwa saya itu segala-galanya, nggak juga," tutup Luhut.

(ily/hns)

Hide Ads