Sempat Mangkrak, Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Bakal Lelang Ulang

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 01 Nov 2023 17:50 WIB
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna - Foto: detikcom/Shafira Cendra Arini
Jakarta -

Pemerintah akan segera melelang ulang proyek Tol Gilimanuk-Mengwi. Proyek yang masuk ke dalam jajaran Proyek Strategis Nasional (PSN) ini sebelumnya mangkrak sejak Februari 2023 lalu.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna mengatakan, Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi menjadi salah satu proyek akan segera ditender ulang.

"Nanti yang Bali ya yang tender ulang, Gilimanuk. Tapi itu belum diumumkan kalau itu," kata Herry, saat ditemui di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2023).

Herry juga tak menampik kalau penyelesaian proyek ini nantinya akan molor atau melampaui target semester I 2024. Meski demikian, Herry memastikan kalau proyek ini tetap masuk ke dalam PSN andalan Jokowi yang akan dikebut rampung.

"Masih-masih (PSN). Agak molor, tapi kan yang penting konsisten," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Sistem Informasi Layanan Jalan Tol BPJT Kementerian PUPR Ali Rachmadi Nasution mengatakan, Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi saat ini sedang dalam tahap persiapan pelelangan yang direncanakan akan dimulai proses prakualifikasi pada kuartal IV 2023 dan selesai pelelangan pada kuartal III 2024.

"Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Tahap I ditargetkan akan selesai pada tahun 2026 dan Tahap IIpada2028. Terkait status PSN, hingga saat ini belum terdapat perubahan untuk Jalan Tol ini," katanya kepada detikcom, ditulis hari ini.

Ia juga menjelaskan, sejak 31 Juli 2023 perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) Tol Gilimanuk-Mengwi telah berakhir dikarenakan PT Tol Jagat Kerthi Bali selaku Badan Usaha Jalan Tol tidak dapat memenuhi kewajiban dalam perjanjian.

"Yaitu dalam memenuhi tahapan financial close dan tidak dipenuhinya pembayaran biaya pengadaan tanah sesuai permintaan Pemerintah. Selanjutnya, Pemerintah akan melelang ulang untuk pengusahaan jalan tol Gilimanuk-Mengwi untuk melanjutkan pembangunan jalan tol tersebut," jelasnya.

Sebagai tambahan informasi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan tender ulang proyek Tol Gilimanuk-Mengwi pada akhir Oktober atau awal November 2023. Lelang ulang dilakukan karena investor pembangunan jalan bebas hambatan tersebut kekurangan modal sehingga proyek tersebut mangkrak.

"Mudah-mudahan akhir bulan ini atau bulan depan sudah bisa tender," kata Basuki di Hotel Intercontinental Bali Resort, Badung, Bali, Kamis (12/10/2023), dikutip dari detikBali.

Menurutnya, lelang itu bisa diikuti oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang tertarik membangun tol sepanjang 96,21 kilometer tersebut. BUJT yang memenangkan tender kemudian menunjuk kontraktor untuk membangun jalan bebas hambatan tersebut. Basuki mempersilakan jika Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya ingin ikut tender tersebut.

Adapun proyek Tol Gilimanuk-Mengwi telah mulai dikerjakan sejak September 2022 lalu. Tol ini memiliki panjang sekitar 96,48 km. Tol ini ditargetkan rampung pada tahun 2028 dengan investasi sebesar Rp 24,6 triliun.

Tol Gilimanuk-Mengwi terbagi menjadi 3 Seksi yakni Seksi 1 Gilimanuk-Pekutatan sepanjang 53,6 km, Seksi 2 Pekutatan-Soka sepanjang 24,3 km dan Seksi 3 Soka-Mengwi sepanjang 18,9 km.

Tol ini ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No 7 Tahun 2021 yang bertujuan untuk dapat memfasilitasi lalu lintas dari barat ke timur (dan sebaliknya) Pulau Bali. Serta, sebagai akses kawasan wisata dan kawasan strategis yang sedang dikembangkan.

Lihat juga Video: Jokowi Tinjau Proyek Pembangunan Tol, Balikpapan-IKN Cuma 50 Menit






(shc/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork