Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun jalan akses yang menghubungkan Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Karawang dengan tol. Saat ini, kebutuhan lahan untuk jalur tersebut sedang diukur.
"Lagi diukur, penlok-nya (penetapan lokasi) belum," kata Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Amawidjaja di Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Dia berharap jalan akses ini dapat segera dibangun. Kembali, dia menambahkan, penetapan lokasi jalan akses ini menunggu keputusan Gubernur Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita penginnya cepet dong, tapi kan masih diukur. Masih ada tanah-tanah warga, masih perlu ngebebasin. Kita tunggu penloknya, kita sudah usulkan. Di Jawa Barat itu kan dari Pak Gubernur," katanya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, saat ini sudah ada dua stasiun KCJB yang telah memiliki akses langsung ke jalur tol. Kedua stasiun tersebut antara lain Stasiun Halim dan Padalarang.
"Kalau yang (Stasiun) Halim kan sudah, terus nanti Karawang. Kalau Padalarang kan sudah ada gerbang tolnya tinggal akses non-tolnya. Sama untuk yang Tegalluar. Tegalluar sama Karawang kan yang belum," kata Hedy di Indoor Multifunction Stadium (IMS), GBK, Jakarta, ditulis Senin (16/10).
Hedy menjelaskan, pembangunan akses jalan tol ke sejumlah Stasiun KCJB masih tengah dalam tahap desain dengan dukungan PT Jasa Marga (Persero). Begitu pula dengan biaya konstruksi yang dibutuhkan masih menunggu laporan hasil desain barulah akan mulai dihitung.
Sementara terkait dengan biaya pembebasan lahan untuk pengembangan akses ini, Hedy menyebut hal ini nantinya akan ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Sedangkan biaya konstruksi pembangunan jalannya akan ditanggung Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
"(Konstruksi jalan akses) Pakai anggaran BUJT, nanti masuk ke anggaran perubahan lingkup investasi jalan tol. Bukan APBN, nanti masuk dalam perubahan ruang lingkup jalan tol. Makanya itu nanti Jasa Marga yang sedang menyiapkan desainnya. Kalau tanahnya pakai LMAN," jelasnya.
(acd/das)