Kuliah Umum di Stanford, Jokowi Pamer RI Punya PLTS Apung Terbesar se-ASEAN

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 16 Nov 2023 12:23 WIB
Foto: Jokowi memberikan kuliah umum di Stanford University, San Fransisco (Biro Pers, Media, dan Informasi Sektretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan progres transisi energi di Indonesia. Salah satunya adalah kehadiran PLTS Apung terbesar se-Asia Tenggara yang baru saja diresmikan olehnya minggu lalu.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan kuliah umum di Stanford University. Di depan para mahasiswa Jokowi memaparkan Indonesia baru saja memiliki PLTS Apung besar di Waduk Cirata, Jawa Barat.

PLTS Apung terbesar di Asia Tenggara itu memiliki kapasitas 192 megawatt. Lokasinya di Provinsi Jawa Barat yang memiliki penduduk cukup padat sekitar 48 juta jiwa. Listrik yang diproduksi PLTS Apung Cirata itu akan bisa dirasakan masyarakat.

"Minggu lalu sebelum ke AS, saya ke provinsi yang namanya Jawa Barat, ini salah satu provinsi terpadat di Indonesia yang memiliki penduduk kurang lebih 48 juta jiwa, untuk meresmikan pembangkit listrik tenaga surya terapung di waduk yang namanya Cirata. Ini PLTS Apung Terbesar di Asia Tenggara," papar Jokowi di depan para mahasiswa dalam kuliah umum yang disiarkan virtual, Kamis (16/11/2023).

"Ini baru saja kita buka dengan kapasitas 192 megawatt," tegasnya.

PLTS Apung besar macam yang ada di Cirata, kata Jokowi, juga bakal dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara di Kalimantan Timur.

"Dan tidak berhenti di situ saja, kita akan bangun begini di kota lain termasuk di IKN Nusantara," sebut Jokowi.

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi energi hijau besar yang bisa dimanfaatkan untuk kelestarian bumi. Potensinya juga besar, mencapai 3.600 gigawatt.

"Mulai dari energi matahari, air dari sungai karena kita memiliki 4.400 sungai, Kemudian angin, geotermal, ombak, dan energi bio," beber Jokowi.

PLTS Terapung terbesar se-Asia Tenggara sendiri dibangun di atas Danau Cirata dengan luasan area 200 hektare dan berkapasitas 192 megawatt peak. PLTS ini terdiri dari 13 pulau dengan total luasan panel surya sekitar 130 hektare.

PT PLN dan Masdar membangun sistem PLTS tersebut dengan konsep smart power plant, smart transmission, smart distribution, smart control system. Salah satunya adalah mengadopsi teknologi smart grid.

Sistem tersebut menggabungkan teknologi panel surya dengan kecerdasan buatan dan jaringan listrik cerdas. Tujuannya adalah untuk menghasilkan, mendistribusikan, dan mengelola energi matahari dengan cara yang lebih pintar dan efisien.




(hal/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork