Bandara Dabo, Hubungkan Area 3TP di Kepulauan Riau

Bandara Dabo, Hubungkan Area 3TP di Kepulauan Riau

Hana Nushratu - detikFinance
Selasa, 05 Des 2023 15:00 WIB
Bandar Udara Dabo
Foto: Dok. Kemenhub
Jakarta -

Bandar Udara Dabo (IATA: SIQ, ICAO: WIDS) adalah bandar udara domestik yang terletak di Dabo, Kepulauan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. Bandara ini berada di bawah naungan satuan kerja Kantor UPBU Kelas III Dabo yang merupakan salah satu unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kementerian Perhubungan.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menuturkan konektivitas atau keterhubungan antar wilayah, antar kabupaten, antar provinsi sampai antar kepulauan, menjadi hal penting yang terus ditingkatkan oleh pemerintah.

"Konektivitas dapat mempercepat mobilitas masyarakat dan juga barang serta dapat membuka isolasi wilayah sehingga mempercepat pengiriman logistik. Kita membangun infrastruktur bukan di Jawa Sentris tetapi Indonesia Sentris," kata Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kantor UPBU Kelas III Dabo mempunyai tugas melaksanakan pelayanan jasa kebandarudaraan dan jasa terkait bandar udara, kegiatan keamanan, keselamatan dan ketertiban penerbangan pada bandar udara yang belum diusahakan secara komersial (perintis).

Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan mengawal konektivitas Indonesia, khususnya di daerah 3TP agar nantinya bisa bermanfaat dan berjalan sesuai dengan arahan.

ADVERTISEMENT

Hal tersebut diwujudkan oleh Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) yang terus meningkatkan layanan subsidi angkutan udara perintis penumpang untuk daerah 3TP.

"Saya menjalankan arahan Presiden Jokowi untuk mengawal kegiatan konektivitas khususnya di daerah 3TP terjaga dengan baik. Tidak hanya selesai membangun infrastruktur tapi juga memastikannya dapat bermanfaat dengan baik," kata Budi.

Program subsidi angkutan udara perintis mempunyai dampak positif terhadap masyarakat untuk membuka keterisolasian daerah 3TP, meningkatkan pemerataan pembangunan, dan menekan disparitas harga sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.

"Program angkutan udara perintis dalam mendukung konektivitas wilayah 3TP sangat efektif. Berdasarkan hasil evaluasi oleh Kementerian Perdagangan terkait penurunan disparitas harga pada pelaksanaan program Jembatan Udara (perintis kargo dan subsisi udara kargo) periode Januari-Juni 2023 terjadi penurunan harga signifikan yang dilalui oleh rute Jembatan Udara dengan kisaran barang kebutuhan pokok dan barang penting di kisaran 50% - 81,25% dan barang lainnya 50% - 70%," ujar Menhub Budi.

Saat ini, pesawat yang beroperasi di Bandara Dabo adalah pesawat Cessna Grand Caravan C208B. Adapun rute Angkutan Udara Perintis Korwil Singkep sebagai berikut:

1. Bandara Dabo - Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang (Pp);

2. Bandara Dabo - Bandara Raja Haji Abdullah TB Karimun (Pp);

3. Bandara Dabo - Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (Pp);

4. Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi - Bandara Dabo (Pp);

5. Bandara Raja Haji Abdullah Tanjung Balai Karimun - Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (Pp);

6. Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang - Bandara Tambelan (Pp);

7. Bandara Dabo - Bandara Hang Nadim Batam (Pp);

8. Bandara Hang Nadim Batam - Bandara Pasir Pangaraian (Pp);

9. Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang - Bandara Letung (Pp).

Data pergerakan pesawat Januari-November 2023 di Bandara Dabo mencapai 766. Pergerakan terbesar ada di bulan Mei (74) sementara yang terendah di bulan Februari (66).

Hingga November 2023, jumlah penumpang pesawat mencapai 8.475. Jumlah penumpang pesawat terendah berada di bulan Februari (710 orang) dan yang tertinggi di bulan Mei (857 orang) penumpang.

Lihat juga Video: Batam Diguyur Hujan Deras, Bandara Hang Nadim Tergenang Air

[Gambas:Video 20detik]



(anl/ega)

Hide Ads