Bos KAI Sebut LRT Jabodebek Banyak Perbaikan: Berhenti Smooth dan Presisi

Bos KAI Sebut LRT Jabodebek Banyak Perbaikan: Berhenti Smooth dan Presisi

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 28 Des 2023 16:11 WIB
Dua mode transportasi publik canggih diresmikan Jokowi pada tahun 2023 ini. Kereta Cepat menembus Jakarta-Bandung dan LRT Jabodebek wara-wiri di Jakarta.
Foto: detikcom files
Jakarta -

LRT Jabodebek telah beroperasi sejak bulan Agustus, hingga kini moda transportasi umum itu masih banyak dirundung masalah. Mulai dari roda aus, waktu tunggu yang lama, hingga kereta yang berhenti tidak tepat dengan gerbang di peron.

Meski begitu, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menyatakan kini LRT Jabodebek sudah banyak berbenah. Sederet perbaikan sudah dilakukan.

Salah satunya adalah ketepatan kereta berhenti di gerbang yang ada pada peron. Dia mengklaim kini kereta sudah berhenti dengan halus dan presisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'Masyarakat saya harapkan gunakan LRT. Silakan dicoba, kalau berhenti itu smooth sekali kalau dulu kan goyang-goyang, ketepatan dengan pintunya juga presisi," ujar Didiek ditemui di Balai Yasa Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2023).

Katanya, ketepatan ini semua terjadi karena teknologi GoA 3 yang membuat LRT beroperasi secara otomatis tanpa masinis.

ADVERTISEMENT

"Ini lah AI ya, dengan GoA3 ini LRT akan makin baik dan handal. Maka para pelanggan silakan dicoba," kata Didiek.

Meski sempat mengurangi operasi kereta karena ada perbaikan, kini LRT Jabodebek mulai mengoperasikan banyak kereta. Didiek memaparkan sudah ada 16 rangkaian yang beroperasi setiap hari melayani 200 perjalanan.

"Untuk LRT kan sekarang sudah 16 trainset beroperasi, perjalanan sehari sudah sekitar 200 perjalanan ini kita keep dulu. Pada saat operasi awal tarif Rp 5 ribu penumpang hari biasa 47 ribu, sekarang saya dapat laporan penumpang sudah 37 ribu. Saya sebagai operator bekerja sama dengan Kemenhub untuk bangun keandalan ini dulu," jelas Didiek.

Lebih lanjut masalah lintasan dan kereta yang aus juga sudah dibenahi saat ini. Berbagai upaya dilakukan pihaknya agar jalur LRT Jabodebek bisa dilalui tanpa masalah. Di sisi lain perbaiki kereta juga terus dilakukan.

"Kalau dulu masalah aus itu sekarang kita atasi dengan berbagai macam tuh, relnya kita grinding halus, kemudian kita berikan serbuk untuk pelumas sehingga sekarang itu meski lengkung kecil, gerusannya terjaga," ujar Didiek.

"Ini kita evaluasi terus karena siklusnya ini yang masuk pembubutan hanya 5 trainset nih, jadi sekarang 16 operasi, cadangan ada 4," pungkasnya.

(acd/das)

Hide Ads