Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menawarkan potensi investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur ke investor. Kali ini Jokowi melakukan promosi ke dua negara tetangga, Vietnam dan Brunei Darussalam.
Saat melakukan dialog bisnis bersama pengusaha Vietnam pada Sabtu 13 Januari 2024 di Hotel Melia Hanoi. Jokowi banyak mempromosikan proyek di tanah air, salah satunya adalah Investasi di proyek pengembangan ibu kota baru.
"Saya mengundang para pengusaha Vietnam untuk menanamkan modalnya di Ibu Kota Nusantara (IKN), sesuai dengan keahlian masing-masing perusahaan," ujar Jokowi dikutip dari unggahannya di Instagram resmi @jokowi, Minggu (14/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di hari yang sama, Jokowi juga menawarkan investasi IKN ke konsorsium investor Brunei Darussalam. Dia melakukan pertemuan dengan para pengusaha di Assarraa Guest House, Bandar Seri Begawan, pada Sabtu malam.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi memaparkan potensi investasi dan rencana pemerintah dalam membangun IKN. Dia juga menekankan IKN adalah proyek berkelanjutan karena sudah dilandasi undang-undang dengan persetujuan parlemen sebanyak 93% suara.
"Saya ingin bercerita mengenai Ibu Kota Nusantara. Ini adalah agenda strategis Indonesia dan bagian dari misi Indonesia Emas 2045 yang telah disetujui oleh parlemen, dibuat undang-undangnya yang disetujui 93% suara," ujar Jokowi dalam keterangannya, Minggu (14/1/2024).
Menurut Jokowi, pemerintah akan membangun IKN sebagai kota hutan yang pintar dengan 70% area sebagai area hijau dan 80% transportasi merupakan transportasi publik yang berbasis energi hijau.
"Ini adalah komitmen untuk terus menjaga Pulau Kalimantan atau Borneo sebagai paru-paru dunia yang memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, juga menciptakan magnet ekonomi baru," kata Jokowi.
Dapat komitmen dari Brunei. Cek halaman berikutnya.