Terus Digenjot, Investasi Rp 47,5 Triliun Mengalir ke IKN

Terus Digenjot, Investasi Rp 47,5 Triliun Mengalir ke IKN

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 26 Jan 2024 20:56 WIB
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono.
Foto: Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono. (Niken Dwi Sitoningrum/detikcom)
Jakarta -

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mencatat investasi yang sudah masuk dalam proyek IKN Nusantara tembus Rp 47,5 triliun. Nilai Investasi ini di luar dana APBN alias duit negara.

"Sekarang ini total investasi publik dan swasta di luar APBN yang kemarin oleh Kementerian PUPR itu sekitar Rp 47,5 triliun hingga groundbreaking yang terakhir," Kepala OIKN Bambang Susantono di sela acara Nusantara Fair, Jakarta, Jumat (26/1/2024).

Dari jumlah tersebut yang swasta murni sebesar Rp 35,9 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang swasta bener itu kira-kira Rp 35,9 triliun hampir Rp 36 triliun yang sudah di groundbreaking dan sekarang sedang berproses," ujar Bambang.

Bambang mengatakan, groundbreaking selanjutnya untuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan beberapa bank termasuk kantor PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

ADVERTISEMENT

"Mudah-mudahan nanti insyaAllah nanti kita lihat groundbreaking mendatang, kan BI sudah groundbreaking, LPS sudah, OJK yang belum kan. Kemudian juga nanti beberapa bank, termasuk, saya mohon maaf sudah membocorkan (Bank Mandiri)," katanya.

Ia menargetkan, investasi yang masuk di IKN untuk publik dan swasta sebesar Rp 100 triliun. Investasi publik sendiri mencakup BUMN dan lembaga non pemerintah.

"Target 2024 Rp 100 triliun investasi ya. Investasi itu bisa publik dan swasta. Publik itu contohnya ada BUMN juga yang akan investasi, kemudian ada lembaga non pemerintah seperti LPS, OJK, BI kan non pemerintah mudah-mudahan tercapai," paparnya.

(acd/hns)

Hide Ads