190 PSN Jokowi Rampung Sampai 2023, Nilainya Rp 1.515 T!

190 PSN Jokowi Rampung Sampai 2023, Nilainya Rp 1.515 T!

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 07 Feb 2024 11:39 WIB
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo (kemeja putih).
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo (kiri)/Foto: Anisa Indraini/detikcom
Jakarta -

Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian mencatat sampai Desember 2023 terdapat 190 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sudah rampung. Total nilai dari proyek tersebut mencapai Rp 1.515,4 triliun.

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo mengatakan di samping proyek yang telah selesai ada 30 proyek dan 9 program dengan nilai Rp 788,5 triliun yang telah beroperasi sebagian dan dalam konstruksi 50 proyek senilai Rp 828 triliun.

"PSN yang sudah selesai Rp 1.500 triliun, tapi ada juga infrastruktur yang sudah beroperasi sebagian dan masih dalam konstruksi itu ada nilainya juga. Jadi selama ini nggak hanya Rp 1.500 triliun, lebih dari itu karena ada yang beroperasi sebagian memberikan multiplier effect," kata Wahyu dalam media briefing di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khusus di 2023, terdapat 37 PSN yang telah selesai dengan nilai Rp 475,4 triliun. Proyek tersebut terdiri dari 7 bendungan, 3 pelabuhan, 5 jalan tol, 4 kawasan, 5 kereta, 3 bandara, 1 energi, 1 pendidikan, 1 teknologi, 5 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan 2 ketenagalistrikan.

Efek PSN dinilai memberikan multiplier effect bagi perekonomian Indonesia. Penyerapan tenaga kerja langsung secara nasional dari 2016-2023 diperkirakan mencapai 2,71 juta orang.

ADVERTISEMENT

"Berbagai kajian internasional menyebutkan kalau mau jadi negara maju infrastruktur skor kita harus mencapai 70% dan Indonesia saat ini baru 45% kira-kira. Inilah kenapa kita ingin terus mendorong agar infrastruktur skor kita meningkat sehingga 2045 ini bisa mencapai 70%," ucapnya.

Terkait sisa PSN lainnya, Wahyu memastikan akan terus dikebut pengerjaannya sesuai perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Setidaknya pada 2024 harus selesai terkait pembiayaan, pembebasan lahan dan perizinan agar tidak mangkrak.

"Bapak presiden meminta agar PSN dipercepat dan dipastikan jangan ada proyek yang mangkrak. Oleh karenanya kita mendorong proses pengadaan tanah agar bisa dipercepat, kemudian proses finance closing dengan KPBU maupun swasta kita pantau, agar pembiayaannya juga terjamin sehingga ini akan terus berlanjut dan tidak ada proyek-proyek yang mangkrak," pungkas Wahyu.

Lihat juga Video: Soal PSN, Gibran: Jangan Sampai Masyarakat Adat Tersingkirkan

[Gambas:Video 20detik]



(aid/ara)

Hide Ads