Upacara HUT ke-79 RI di IKN, Hunian ASN hingga Hotel Dijamin Siap Ditempati

Upacara HUT ke-79 RI di IKN, Hunian ASN hingga Hotel Dijamin Siap Ditempati

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 07 Mar 2024 10:59 WIB
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono/Foto: Aulia Damayanti/detikcom
Jakarta -

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menjamin penyelenggaraan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia akan dilaksanakan di Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono menyakini sebagian hunian untuk ASN dan TNI/Polri akan selesai. Dengan begitu, ASN dan TNI/Polri bisa menempati hunian tersebut untuk menghadiri upacara 17 Agustus 2024.

"Hunian ASN dan TNI/Polri skema APBN, di tahun ini 47 tower dan bulan Agustus akan tersedia 12 tower masing-masing tower 60 unit. Ditargetkan Agustus jadi tempat para peserta upacara ASN dan TNI/Polri yang akan mengikuti upacara. Setelah itu perpindahan ASN akan dilakukan secara bertahap," kata dia di acara penjajakan investor Proyek KPBU IKN Sektor Perumahan, di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta Pusat, Kamis (7/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain hunian ASN, pembangunan sejumlah hotel di IKN juga dijamin akan siap huni pada Agustus 2024. Agung pun menjamin para undangan VIP yang akan menghadiri upacara HUT RI 17 Agustus bisa menempati hotel yang telah dibangun itu.

"Di tahun ini hotel nusantara yang konsorsium dipimpin Agung Sedayu, progresnya 60%, targetnya 17 Agustus bisa dihuni oleh tamu VIP," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, sampai saat ini progres pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) telah mencapai 73%. KIPP sendiri meliputi bangunan Istana Negara, Kantor Kepresidenan, hingga Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko).

"Pada hari ini program pembangunan IKN tahap pertama 73%, istana, infrastruktur kantor-kantor Kemenko. Kalau ditanya 17 Agustus akan terwujud? Iya. Dengan upacara 17 Agustus di IKN jadi pertama kalinya upacara kemerdekaan di ibu kota yang dibangun bukan oleh kolonial, dibangun oleh bangsa Indonesia," jelasnya.

Selain kawasan inti pusat pemerintahan, IKN juga membutuhkan bangunan untuk hunian bagi masyarakat yang akan bertempat tinggal di sana. Agung mengatakan lahan untuk perumahan di IKN seluas 600 hektare (ha). Namun, dalam pembangunan hunian di IKN tidak sepenuhnya dari anggaran negara atau APBN.

"Estimasi kebutuhan investasi Rp 150 triliun kalau liat dari (kebutuhan investasi non APBN di IKN) Rp 350 triliun, dari invetasi itu, untuk KNPU Rp 150 triliun untuk hunian," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis Sumadilaga mengungkap persiapan penyelenggaran upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia di IKN. Menurut Danis, progres batch 1 yang terkait dengan persiapan di bulan Agustus sudah menyentuh 74%.

"Progress batch satu itu sudah sekitar 74% (per 15 Februari 2024). Mungkin hari ini lebih ya. Dalam konteks persiapan yang Agustus itu hampir seluruhnya masuk pada batch 1," katanya, dikutip dari instagram Kementerian PUPR @kemenpupr, Rabu (6/3/2024).

Danis menyebut negara sudah menggelontorkan Rp 24,84 triliun untuk 40 paket di batch 1, dan Rp 43,73 triliun untuk batch 2. Batch 1 adalah paket terkontrak dari tahun 2020 sampai Maret 2023, sedangkan batch 2 adalah paket terkontrak dan sedang persiapan/proses lelang sesudah Maret 2023.

Untuk proyek kantor presiden yang masuk pada batch 1 progresnya sudah sekitar 74%. Sementara istana dan lapangan upacara sudah 60%. Adapun gedung-gedung Kemenko di IKN, kata dia, progresnya di atas 40%.

(ada/ara)

Hide Ads