Beberapa titik di ruas tol Sedyatmo atau tol meuju Bandara Soekarno-Hatta sempat tergenang air akibat hujan lebat, Jumat (22/3) kemarin. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengatakan akan terus memantau sampai tinggi permukaan kali Kamal kembali normal.
Jasa Marga mengatakan juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah DKI Jakarta, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR dan pihak terkait lainnya untuk melakukan evaluasi guna memastikan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Seperti memastikan kesiapan dan kondisi pompa, meningkatkan koordinasi dengan petugas pompa DKI Jakarta pada saat curah hujan tinggi, serta memastikan saluran air buangan dalam kondisi baik," tulis Jasa Marga dalam keterangannya, Sabtu (23/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jasa Marga memastikan, saat ini Ruas Tol Sedyatmo telah kembali normal dan dapat beroperasi penuh. Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan selama proses penanganan genangan sebelumnya.
Sebagai informasi, dikutip dari detikNews, akibat hujan yang terjadi di Jakarta sejak pagi, sejumlah titik di Jalan Tol Sedyatmo di wilayah Jakarta Barat (Jakbar) tergenang air. Hal ini berimbas arus lalu lintas (lalin) kendaraan macet di jalan tol tersebut.
"Iya untuk genang airnya ini ada di bahu luar lajur 1 dan lajur 2 di Km 26 poin 100 yang di atas," kata petugas call center Jasamarga, Ihsan saat dikonfirmasi, Jumat (22/3/2024).
Setidaknya ada tiga titik genangan air di Tol Sedyatmo atau akses menuju Bandara Soekarno-Hatta, wilayah Cengkareng. Tinggi genangan air sekitar 20 cm.
Atas insiden itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah mengatakan pihaknya akan memeriksa terkait genangan di ruas tol menuju Bandara Soekarno-Hatta itu. Namun, dirinya belum mengetahui secara detail akan banjir di ruas tol tersebut.
"Saya belum tahu. (Kementerian PUPR akan cek langsung?) Iya pasti. Saya kan baru semalam (sampai Jakarta dari Semarang) langsung ke sini, belum tahu," ujar Basuki di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024) kemarin.
"Saya lihat teknisnya nanti," tambahnya.
(ada/ara)