Dulu Rusak Imbas Gempa, Ini Wajah Baru Pelabuhan yang Mau Diresmikan Jokowi

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 26 Mar 2024 03:55 WIB
Foto: Dok. Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub
Jakarta -

Dua pelabuhan di Teluk Palu Sulawesi Tengah yang rusak imbas gempa bumi pada September 2018 telah selesai direhabilitasi dan direkonstruksi Kementerian Perhubungan. Dua pelabuhan itu adalah Pelabuhan Pantoloan dan Pelabuhan Wani.

Program rehabilitasi ini dilakukan oleh Ditjen Perhubungan Laut sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mengembalikan fungsi pelayanan dan operasional optimal serta meningkatkan kapasitas dan efisiensi sektor perhubungan laut di wilayah tersebut.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi menyatakan dua pelabuhan yang pernah rusak karena gempa itu akan kembali diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu 27 Maret 2024 mendatang.

"Kedua pelabuhan tersebut rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Maret mendatang. Ini menjadi tonggak penting dalam memulihkan perekonomian di Sulawesi Tengah, khususnya di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, serta daerah-daerah lainnya yang berperan sebagai penyangga ibukota Provinsi Sulawesi Tengah," ujar Antoni dalam keterangan tertulis, Senin (25/3/2024).

Rehabilitasi yang dilakukan Kementerian Perhubungan meliputi pembongkaran/replacement struktur eksisting yang rusak dan pekerjaan pembangunan fasilitas pelabuhan sisi laut dan sisi darat.

Seperti misalnya pembangunan dermaga beserta Apron dermaga, area cargo multipurpose, terminal penumpang, gedung kantor KSOP berserta fasilitas publik lainnya.

Antoni mengungkapkan sebagaimana amanat Presiden melalui Inpres Nomor 10 Tahun 2018 tentang Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi dan Tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah dan Wilayah Terdampak Lainnya, pemerintah telah menjalin kerja sama dengan Asian Development Bank (ADB) untuk membenahi kerusakan infrastruktur dan fasilitas akibat bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan sekitarnya. Salah satu fokus kerja sama ini adalah perbaikan rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas pelabuhan Kawasan Teluk Palu.

Rincian pembangunan pada setiap pelabuhan adalah sebagai berikut:

1. Pelabuhan Wani

Pembangunan dermaga sepanjang 150 meter, trestle sepanjang 28 meter, gedung kantor wilker, garasi kapal negara, dan masjid. Pelabuhan Wani memiliki kapasitas layanan eksisting kargo sebesar 82.000 ton per tahun dan mampu melayani kapal terbesar 6.000 DWT.

2. Pelabuhan Pantoloan

Rehabilitasi trestle sepanjang 93 meter, dermaga sepanjang 169 meter, perpanjangan struktur atas dermaga, dan gedung kantor KSOP seluas 1.500 meter persegi. Pelabuhan Pantoloan memiliki kapasitas layanan eksisting peti kemas sebesar 160.000 TEUs per tahun dan mampu melayani kapal terbesar 30.000 DWT.




(hns/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork