Tol Bocimi Beroperasi Penuh 2026, SMI Siap Kucurkan Rp 1,5 T

Tol Bocimi Beroperasi Penuh 2026, SMI Siap Kucurkan Rp 1,5 T

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 29 Mar 2024 09:00 WIB
Potret Tol Bocimi Sesi II yang bisa digunakan pemudik Lebaran 2023
Tol Bocimi Seksi II /Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar
Jakarta -

Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Bocimi ditargetkan dapat tersambung penuh dan beroperasi secara komersial pada 2026. Target ini seiring dengan penambahan modal yang akan dikucurkan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Direktur Utama SMI, Edwin Syahruzad mengatakan, pihaknya siap untuk menambah suntikan modal hingga Rp 1,5 triliun di PT Trans Jabar Tol (TJT), melalui akuisisi saham PT Waskita Toll Road (PT WTR) tahun ini.

"Targetnya 2026 komersial (jalan tol beroperasi dan bertarif), bertahap seiring dengan progres konstruksi," kata Edwin dalam agenda Media Briefing PT Sarana Multi Infrastruktur di PT SMI Sahid Sudirman Center, Jakarta Pusat, ditulis Kamis (28/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencananya, penyuntikan modal ke PT TJT dilakukan melalui penerbitan saham baru. SMI akan memperluas porsi kepemilikan saham hingga 55% secara bertahap hingga 2026.

"Nanti PT TJT akan menerbitkan saham baru untuk menyelesaikan pembangunan yang belum terbangun, (Bocimi) seksi 3 Sukabumi-Cibadak. Sekarang memang tahapnya lagi pembebasan lahan, seinget saya baru 54%," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, semakin cepat progres konstruksinya akan semakin bagus. Hanya saja, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi, mulai dari masalah teknis seperti pembebasan lahan hingga masalah koordinasi.

"Biasanya uang itu dibutuhkan pada saat konstruksi jalan. Jadi ketika konstruksinya dimulai atau pas lahannya sudah bebas, itu baru penerbitan saham dilakukan dan ujungnya porsi kita sampai 55%. Nanti penerbitan sahamnya dilakukan bertahap sampai 2026," pungkasnya.

Sebagai informasi, SMI sudah mengakuisisi 25% saham PT WTR di TJT dengan nilai Rp 755 miliar. Dengan masuknya SMI sebagai pemegang saham, TJT kini dimiliki oleh WTR 74,99%, SMI 25%, dan Koperasi Waskita 0,01%. TJT merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pemegang konsesi jalan tol Ciawi-Sukabumi alias Bocimi.

Langkah akuisisi saham ini ditandai dengan penandatanganan Sales and Purchase Agreement (SPA) di Kantor PT SMI, pada Kamis, (25/1/2024), yang dilakukan oleh Direktur Pembiayaan dan Investasi SMI, Sylvi J. Gani, dan President Director WTR, Daniel Fitzgerald Liman.

(shc/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads