Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut, proses kepindahan para Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mulai dilakukan usai gelaran Upacara HUT RI ke-79 di sana.
Basuki mengatakan, sebelum gelaran upacara tersebut, hunian-hunian ASN akan dipergunakan terlebih dulu untuk petugas upacara. Oleh karena itu, kepindahan ASN baru dimulai usai upacara.
"Agustus untuk rencana 17 Agustusan, baru setelah itu ASN pindah. Karena hunian-hunian yang ada dan kantor di sana dipakai dulu untuk petugas-petugas upacara 17-an," kata Basuki, ditemui usai Halalbihalal di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2024).
Namun demikian, ia tidak dapat merincikan berapa banyak ASN yang akan pindah pertama usai adanya perubahan ini. Pasalnya, menyangkut kepindahan ini diatur lebih lanjut oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Demi memastikan segala persiapan lancar menjelang pelaksanaan upacara, Basuki berencana akan pergi ke IKN pada pekan depan. Targetnya, salah satu proyek krusial yaitu infrastruktur air minum bisa rampung Juni dan beroperasi Juli.
Sedangkan untuk progres pembangunannya, Basuki menargetkan setidaknya 12 tower dari total 47 tower hunian ASN selesai bulan Juli. Dari total tersebut, sudah ada 9 tower yang topping off atau tutup atap sebelum Lebaran.
"Progres sekitar 35% (rusun ASN)," kata Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto, turut mendampingi Basuki.
Baca juga: Jokowi Turun Lagi ke IKN Usai Lebaran |
Selain hunian ASN, rumah tapak jabatan menteri (RTJM) juga telah menunjukkan progres signifikan. Saat ini dari total 36 rumah, ada 4 yang telah selesai.
"Sekitar 80% (progres). Dari 36 itu, ada 4 unit sudah selesai, yang lain tinggal finishing," ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya para ASN dijadwalkan mulai pindah ke IKN dan menempati rusun ASN mulai bulan Juni 2024. Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebut sebanyak 2.505 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menyampaikan siap pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Data tersebut telah disampaikan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto mengatakan sebanyak 2.505 ASN tersebut berasal dari 25 instansi kementerian/lembaga. Jumlah ini menggunakan data BKN dalam konferensi pers di Kementerian Kominfo. Terbanyak berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) 321 orang.
Lebih lanjut, pemindahan ASN nantinya berdasarkan skala prioritas yang dapat memenuhi syarat potensi dan kompetensi yang dilakukan oleh BKN. Tentunya, pemindahan akan dilakukan secara bertahap.
Meski begitu, dia tidak menyebutkan secara rinci total ASN yang akan pindah ke ibu kota baru tersebut. Sebab, dia menilai hal ini nantinya berkaitan dengan kebijakan yang dibuat kementerian teknis, yakni Kementerian PAN-RB.
"Ini memang kaitannya dengan kebijakan, tapi dipastikan 17 Agustus, Insyaallah upacara di IKN. Masalah pindah memang ada beberapa klaster, klaster pertama kedua, dan seterusnya," katanya dalam Konferensi Pers, Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Lihat juga Video 'Jokowi Buka Suara soal Brunei Mau Bikin Kereta Cepat Tembus IKN':
(shc/das)