Hanya tersisa kurang dari tiga bulan lagi jelang upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, pun menjelaskan progres lapangan upacara di IKN.
Basuki menjelaskan progres pembangunan lapangan itu kini sudah 90%. Sejumlah fasilitas yang ada mulai dari rumput sampai tiang bendera akan dipasang.
"Lapangan upacara saya kira 90% sudah siap. Rumput-rumputnya sudah kita siapkan semua, tiang bendera akan dipasang," ucap Basuki di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kalimantan Timur, Senin (6/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain dari pantauan detikcom, lapangan di rumput itu terasa empuk. Ketika ditanya soal hal tersebut, Basuki mengatakan rumput lapangan itu empuk karena berjenis Zoysia Matrella (ZM) atau rumput manila.
"Standarnya bisa untuk main bola. Zoysia Matrella, itu (jenis rumputnya)," jelasnya.
Berdasarkan catatan detikcom, rumput manila adalah jenis rumput yang jenis rumput yang paling baik untuk digunakan sebagai rumput lapangan sepakbola. Rumput jenis ini memiliki warna hijau yang paling pekat diantara dua jenis lain.
Tingkat elistisitas (berhubungan dengan bola bergelinding) juga sangat baik. Tekstur rumput dengan daun yang runcing dan rigiditas yang rapat memastikan bahwa rumput aman terkena sepul sepatu.Kekuatan akar rumput ini juga sangat baik.
Namun, agar tetap dalam kualitas yang baik, rumput ZM membutuhkan pengelolaan tingkat tinggi. Perawatan yang dilakukan kepada lapangan yang menggunakan rumput ini akan lebih sulit dan membutuhkan biaya mahal. Selain itu harga rumput ini pun lebih mahal. Harga di pasaran saat ini di kisaran Rp 80 ribu per meter persegi.
(rrd/rir)