PT MRT Jakarta (Perseroda) terus mengebut pembangunan MRT Jakarta fase 2A dari Bundaran HI-Kota. Per 25 April 2024 progres pembangunannya mencapai 34,29%.
"Overall progress ini kita di angka 34,29%, dari rencana 33,16%. Ini lebih tinggi (dari rencana)," kata Direktur Konstruksi MRT Jakarta Weni Maulina dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (16/5/2024).
Adapun proyek fase 2A ini terdiri dari beberapa paket pengerjaan. Untuk paket CP 201 (Bundaran HI-Harmoni) progresnya 75,83%, paket CP 202 (Harmoni-Mangga Besar) progresnya 29,38% dan paket CP 203 dari (Mangga Besar-Kota) progresnya 51,45%.
Weni menyebut pengadaan proyek untuk paket CP 205 Bundaran HI-Kota, yaitu railway system dan track work yang sempat gagal tender beberapa kali, saat ini sudah dilakukan penandatanganan kontrak pada 17 April 2025 lalu.
"Untuk commencement ini alhamdulillah sudah dilakukan kemarin 15 Mei 2024 sudah tanda tangan, mereka sudah kerja di lapangan," ucap Weni.
Sementara itu, paket CP 206 untuk pengerjaan rolling stock saat ini sedang dilakukan proses evaluasi teknis setelah bid submission dilakukan 22 April 2024 lalu.
"Untuk paket CP 207 automatic fare collection system atau ticketing ini sudah disiapkan dokumen tender, sedang kita koordinasikan dengan pihak JICA, pihak tender. Untuk call for tender-nya kita akan panggil di akhir Juni, di kuartal II-2024 kita akan rencanakan call for tender, kita tenderkan," tutur Weni.
(aid/kil)