Air Bersih Mengalir di IKN Pertengahan Juli

Samuel Gading - detikFinance
Jumat, 05 Jul 2024 15:13 WIB
Foto: Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara Danis Sumadilaga/Aulia Damayanti
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan pasokan air bersih di Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal didistribusikan 15 Juli 2024. Ini berbeda dari pernyataan Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono, yang sempat menyatakan air bersih bisa masuk pada akhir Juni 2024.

Dikonfirmasi soal hal tersebut, Ketua Satuan Tugas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga, awalnya menyampaikan bahwa commissioning alias proses pengujian air bersih dilakukan pada pekan pertama Juli tepatnya pada Rabu (10/7).

"Comissioning tanggal 10, kalau bisa lebih cepat. Kita lagi cek beberapa hal besok," kata Danis di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).

Perihal pernyataan Basuki soal pasokan air bersih ke IKN pada akhir Juni, Danis menjelaskan bahwa yang dimaksud adalah kedatangan perangkat-perangkat yang dibutuhkan untuk melakukan pendistribusian air bersih di IKN. Ia memastikan bahwa pasokan air bersih sudah bisa masuk ke IKN pada pertengahan Juli 2024.

"Commissioning tanggal 10 (Juli) ya, kalau bisa lebih cepat, kita lagi cek. Begini, itu kan alatnya duduk semua itu di akhir Juni, kemudian perintilannya (bagian-bagian perpipaan lainnya) itu. Pokoknya target kita sekitar sebelum 10 Juli lah sudah commissioning, tapi kalau airnya (didistribusikan) sekitar 15 Juli, pertengahan Juli," tuturnya.

Sebelumnya berdasarkan catatan detikcom, Menteri PUPR sekaligus Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan ketersediaan air di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur merupakan hal mendasar yang perlu ada. Ia mengaku enggan pindah ke IKN jika akses air bersih di sana belum tersedia.

Basuki menyebut air bersih tidak bisa digantikan oleh apapun, berbeda dengan listrik yang dapat diperoleh dari genset. Oleh karena itu Basuki baru mau pindah saat akses air bersih di IKN tersedia.

"Saya juga mau pindah kalau airnya sudah masuk karena air itu memang esensial. Kalau listrik bisa pake genset, walaupun sekarang sudah ada PLN. Tapi kalau air, mau mandi pakai apa? Masa pakai air botolan, kan enggak," kata Basuki kepada wartawan di Bali International Convention Center (BICC), Selasa (21/5/2024).

Basuki menargetkan air bersih bisa mengalir ke IKN pada akhir Juni 2024. Dengan begitu dirinya bisa pindah pada Juli 2024 sesuai jadwal.

"Jadi kita masukkan, Insyaallah akhir Juni (2024) air sudah bisa masuk sampai ke hotel, perkantoran dan rumah," imbuhnya.




(ara/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork