Jalan Tol Cimanggis-Cibitung akhirnya diresmikan oleh Wakil Presiden (Wapres) RI pada hari Selasa (9/7/2024) kemarin. Hal ini menyusul rampungnya konstruksi dari Seksi 2B Segmen Simpang Susun Cikeas-Junction Cibitung sepanjang 19,65 Km sehingga tol telah tersambung penuh.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung saya resmikan," kata Ma'ruf Amin, di Jembatan Cileungsi Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Berikut sederet fakta-faktanya:
1. Nilai Proyek Rp 10,6 Triliun
Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 KM ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Tol ini bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang dikelola oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways selaku pemegang hak konsesi jalan tol. Adapun biaya investasinya mencapai Rp 10,6 Triliun.
"Kita bersyukur jalan yang dibangun sejak 2016 ini akhirnya telah selesai dan siap beroperasi sepanjang 26,18 km. Dengan total investasi Rp 10,6 triliun," ujar Ma'ruf Amin.
2. Membuat Tol JORR 2 Tersambung Penuh
Sementara itu, Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Edwin Syahruzad mengatakan, pengoperasian jalan Tol Cimanggis-Cibitung ini akan membuat jaringan Jalan Tol JORR 2 telah utuh sepanjang 111 km.
"Setelah beroperasi penuh, jalanan JORR 2 telah secara utuh tersambung sepanjang 111 km, mulai dari Cengkareng-Kunciran-Serpong-Cinere-Jagorawi-Cimanggis-Cibitung hingga Cilincing," kata Edwin dalam sambutannya.
Edwin mengatakan, jalan tol ini akan meningkatkan kelancaran pergerakan baik komuter maupun logistik kawasan-kawasan industri besar di Jabodetabek, diantaranya kawasan industri Sentul, Cikarang, Cibitung, dan Cilincing.
3. Pangkas Waktu Tempuh Paling Lama 40 Menit
Kembali kepada Ma'ruf Amin, ia juga sempat menyinggung manfaat yang ditimbulkan dari pengoperasian Tol Cimanggis-Cibitung ini. Disebutkannya, Waktu tempuh kendaraan dari Cimanggis ke Cibitung akan lebih singkat menjadi maksimal 40 menit.
"Keberadaan jalan tol ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh Cimanggis-Cibitung 30-40 menit dari sebelumnya 1-2 jam melalui jalan arteri," ujar Ma'ruf Amin.
Ma'ruf Amin mengatakan, pembangunan jalan tol ini dilakukan untuk mewujudkan konektivitas pertumbuhan ekonomi dan perluasan pembangunan. Harapannya, keberadaan jalan akses ini akan dapat meningkatkan efisiensi dan mobilitas di kawasan Jabodetabek.
"Konektivitas di Jakarta dan kawasan sekitarnya diharapkan dapat meningkat dengan terintegrasinya Tol Cimanggis-Cibitung ini dengan jalan tol di Jabodetabek. Tol ini juga diharapkan akan mendorong efisiensi dan efektifitas ekonomi yang nantinya akan menyumbang kepada peningkatan ekonomi nasional dan daerah," jelasnya.
4. Terkoneksi Japek hingga Tol Bandara
Dengan telah selesainya pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B ini, jaringan Jalan Tol JORR 2 sepenuhnya telah terhubung dan diharapkan menjadi akses penghubung dari wilayah Cibubur ke Jalan Tol Jagorawi sekaligus meningkatkan kelancaran mobilitas, pergerakan komuter dan logistik menuju kawasan industri Cikarang, Cibitung, dan Cilincing.
Kehadiran jalan tol ini semakin menambah kapasitas jalan di wilayah yang dilaluinya. Dengan JORR 2 yang akhirnya tersambung penuh, Tol Cimanggis-Cibitung juga akan terkoneksi dengan Pelabuhan Tanjung Priok hingga Bandara Soekarno-Hatta.
"Jalan Tol ini terkoneksi dengan Jalan Tol Trans Jawa Ruas Jakarta-Cikampek (Japek), Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Patimban, Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), dan Bandara Kertajati," kata Edwin.
"Sehingga, menjadi ruas alternatif dan solusi mengurangi travel time akibat kemacetan/kepadatan lalu lintas dari Ruas Tol Cikampek yang menuju Jakarta, Bogor, Tangerang, dan sekitarnya," sambungnya.
5. Dibuka Hari Ini, Gratis!
Untuk permulaannya, Tol Cimanggis-Cibitung ini akan dibuka secara fungsional sehingga belum bertarif alias gratis. Tol ini sudah mulai dibuka fungsional atau gratis hari ini, Rabu (10/7/2024) pukul 06.00 WIB.
"Saat ini setelah diresmikan beroperasi tanpa tarif dulu," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir, ditemui usai peresmian.
Keputusan ini berdasarkan SK Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1626/KPTS/M/2024, di mana Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Segmen Simpang Susun Cikeas sampai Junction Cibitung sepanjang 19,65 Km telah memenuhi persyaratan laik fungsi secara teknis, administratif, dan sistem operasi tol sehingga dapat dioperasikan.
Munir mengatakan, pembebasan tarif ini merupakan bagian dari sosialisasi jalan tol. Biasanya penerapan operasi fungsional ini akan memakan waktu hingga 2 minggu. Dengan demikian, diperkirakan pada akhir bulan Juli ini tol akan mulai bertarif.
(shc/das)