1.740 Aparatur Sipil Negara (ASN) dijadwalkan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur September mendatang. Namun, jumlah ini bisa berubah sewaktu-waktu, menyesuaikan dengan kesiapan huniannya.
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Aba Subagja mengatakan, jumlah ASN yang akan diberangkatkan ke IKN pada September mendatang dinamis menyesuaikan huniannya.
"Kesiapan hunian nanti di sana berapa, nanti yang bawa keluarga atau dia sendiri kan itu jadi perhitungan juga, pertimbangan," kata Aba kepada detikcom, Jumat (12/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, jumlah ASN yang berangka e-IKN tahap pertama minimal mencapai 1.740 orang. Hal ini pun sebelumnya juga pernah disebutkan oleh Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas. Namun jumlah tersebut masih dapat berubah sewaktu-waktu.
"Kemarin Pak Menteri (Azwar Anas) bilang kan sesuai dengan hunian, 1.740 kalau kemarin. Tapi nanti karena ada scenario ada yang bawa keluarga, ada yang sharing hunian, itu kan nanti harus kita hitung lagi," jelasnya.
Selain jumlah ASN yang akan diberangkatkan ke IKN, pemerintah juga tengah mematangkan rencana pemberian insentif ke para ASN pionir yang pindah. Kementerian PAN-RB menyiapkan beberapa opsi, selaras dengan permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Harus dipertimbangkan keuangan negaranya. Macem-macem lah, termasuk juga dari sisi lain juga, apresiasi terhadap ASN-nya yang pindah," sebutnya.
Aba menjelaskan, ada sejumlah poin penting yang dipertimbangkan dalam insentif untuk para ASN pionir ini. Pertama, hunian yang memadai dan siapa saja yang menghuni. Kedua, bentuk tunjangannya, serta apresiasi untuk ASN terkait.
Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik
Sebagai tambahan informasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengebut penyelesaian sarana prasarana dan infrastruktur di IKN. Hal ini selaras dengan persiapan pelaksanaan Upacara 17 Agustusan di sana.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjamin kesiapan infrastruktur di sana menjelang gelaran upacara. Ditargetkan pada bulan Juli ini penyiapan sarana-prasarana dasar dan pendukung di IKN akan rampung. Hal ini termasuk Tower Hunian ASN.
Dari keseluruhan 47 tower, Basuki bilang kalua 12 tower hunian ASN akan rampung dan siap menampung tamu hingga petugas upacara. Pada bulan Agustus nanti, bangunan tersebut dipastikan sudah semi-furnish atau terisi furniture sehingga siap untuk ditempati.
"DIPA-nya untuk furniture sudah disetujui, tinggal diklik di e-catalogue. Minimal furniture itu tempat tidur, karena kalau dipasang semua yang di ASN kita khawatir nanti ada kerusakan. Jadi hanya tempat tidur, sofa, meja makan, mungkin akan dipasang," kata Basuki, ditemui di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2024).
(shc/hns)