Bank Tanah sedang belajar dari Lembaga Kemajuan Tanah Persekutuan Malaysia atau Federal Land Development Authority (Felda) agar aset tanah di Indonesia mempunyai nilai ekonomi. Langkah ini diambil juga mewujudkan program reforma agraria.
Kepala Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja mengatakan Felda dinilai sukses menjalankan reforma agraria. Hal ini terbukti sebanyak sebanyak 811.140 hektar yang dikelola untuk perkebunan dan pertanian.
"Kita hadirkan juga Felda, ada sharing bahkan ada satu corporation kita dengan Felda bagaimana bisa mensukseskan apa yang telah dilakukan felda cukup lama. Felda didirikan tahun 1956 dengan sekarang total kalau nggak salah 400 ribu hektar dan itu sukses," katanya dalam acara Forum Diskusi, Mandarin Oriental Jakarta, Kamis (24/10/2024).
Bank Tanah sendiri telah diamanatkan untuk Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2021, di mana Badan Bank Tanah wajib menyediakan minimal 30% lahan untukreforma agraria. Tugas ini tidak hanya menyediakan dan membagikan tanah, tetapi juga bagaimana aset tanah yang dimiliki rakyat bisa memiliki nilai ekonomi hingga menggerakkan pendapatan masyarakat melalui pemberdayaan dan juga pemanfaatan teknologi.
"Kami Badan Bank Tanah, ingin agar reforma agraria tidak hanya menghadirkan keadilan, melainkan juga kesejahteraan. Kami tegas mengedepankan prinsip pemerataan dan keberlanjutan dari lahan yang kami siapkan untuk reforma agraria kepada masyarakat yang berhak," jelasnya.
Lebih lanjut, saat ini Badan Bank Tanah memiliki tiga lokasi lahan yang disediakan untuk reforma agraria, yakni Penajam Paser Utara (PPU) seluas 1.883 ha, Poso seluas 1.550 ha dan Cianjur seluas 203 ha.
Dia menyebut Felda saat ini menangani penataan kawasan perdesaan tertinggal menjadi kawasan pembangunan baru. Lembaga ini memusatkan perhatian pada pembukaan ladang-ladang kecil yang dapat menghasilkan tumbuhan produktif dan cepat panen.
Felda merupakan pengelola perkebunan terbesar di dunia, dengan 811.140 hektare tumbuhan kelapa sawit, terutama di Semenanjung Malaysia, Sabah and Sarawak. Felda juga mengelola perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit di Indonesia.
(rrd/rrd)