Proyek Pasar Sanggeng Rp 162,8 M di Manokwari Rampung

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Minggu, 27 Okt 2024 20:30 WIB
Foto: Dok Kementerian PU
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyelesaikan pembangunan Pasar Sanggeng di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Proyek yang dikerjakan sejak tahun 2023 ini menelan anggaran senilai Rp 162,8 miliar.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti mengatakan dengan selesainya pembangunan Pasar Sanggeng, diharapkan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Manokwari, terutama dalam menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakkan sektor riil atau UMKM.

"Dengan bangunan pasar yang baru, Kementerian PU ingin memastikan penyediaan fasilitas yang modern, lingkungan yang tertib, dan bersih, serta kemudahan akses bagi masyarakat pasar bisa terpenuhi," kata Diana, dalam keterangan tertulis, Minggu (27/10/2024).

Pasar Sanggeng di Manokwari. Foto: Dok Kementerian PU

Pembangunan Pasar Sanggeng dikerjakan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua Barat, Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya dengan anggaran APBN senilai Rp 162,8 miliar.

Sedangkan konstruksi pasar ini dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana PT Nindya Karya meliputi pekerjaan struktural, arsitektural, mekanikal, elektrikal, dan plumbing (MEP).

Pasar Sanggeng berdiri di atas lahan seluas 27.809 m2. Didesain sebagai bangunan bertingkat tiga, bangunan ini memiliki luas 21.519 m2. Pekerjaan konstruksi pasar ini telah disesuaikan dengan keselarasan lingkungan yang mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal, sehingga pedagang maupun pembeli merasa nyaman.

Bangunan pasar terdiri dari lantai satu seluas 6.160 m2, lantai dua seluas 5.101 m2, dan lantai tiga seluas 5.101 m2. Secara keseluruhan, pasar ini memiliki jumlah kios sebanyak 394 unit dan los pedagang 1.016 unit.

Pasar Sanggeng diharapkan menopang perdagangan barang dan jasa dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Terlebih pasar ini berada tidak jauh dari pelabuhan dan pusat pelelangan ikan Manokwari, sehingga dapat menyokong pertumbuhan perekonomian.




(shc/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork