Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia saat ini menderita karena dampak perubahan iklim global. Salah satu dampak yang dirasakan adalah naiknya permukaan laut yang mulai menenggelamkan daerah pesisir di Indonesia.
Naiknya permukaan laut, kata Prabowo, menjadi salah satu alasan Indonesia melakukan pemindahan ibu kota. Karena hal tersebut Indonesia terpaksa memindahkan ibu kota yang awalnya ada di Jakarta pindah ke Kalimantan Timur.
"Indonesia menderita dampak langsung dari perubahan iklim. Daerah pesisir kita sekarang terendam oleh naiknya permukaan laut. Kita terpaksa memindahkan ibu kota kita," beber Prabowo dalam pidatonya di KTT G20 Brasil, disiarkan virtual, Rabu (20/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo memaparkan di Kawasan Pantai Utara Jawa, permukaan laut naik sampai 5 cm per tahun. Menurutnya, Indonesia juga sudah kehilangan ratusan ribu hektare lahan produktif dan lahan karena hal tersebut.
Menurutnya, hal ini bisa membuat kondisi masyarakat jadi makin sulit. Kemiskinan dan kelaparan bisa makin jadi karena hal ini.
"Petani dan nelayan kita sekarang hidup dalam kondisi yang sulit. Hal ini akan memperburuk kemiskinan dan kelaparan," sebut Prabowo.
Indonesia, kata Prabowo, berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah guna memerangi pemanasan global dengan menyelematkan lingkungan.
"Indonesia tidak ada alternatif lain. Kami berkomitmen penuh untuk mengambil langkah-langkah guna mengurangi suhu global menyelamatkan lingkungan, dan mengatasi situasi tersebut," kata Prabowo.
Simak Video: Prabowo Tegaskan Komitmen Atasi Perubahan Iklim di KTT G20