3 Ruas Tol Jasa Marga Masih Gratis saat Nataru, Ini Daftarnya

3 Ruas Tol Jasa Marga Masih Gratis saat Nataru, Ini Daftarnya

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 10 Des 2024 16:19 WIB
Badan Jalan tol Jogja-Solo di gerbang tol Prambanan, Klaten, Rabu (4/12/2024).
Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Jakarta -

PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan, tiga ruas tol dibuka secara fungsional selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Artinya, tol tersebut bisa dilalui secara gratis.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan,pengoperasian ruas tol secara fungsional dilakukan sebagai salah satu upaya mendukung kelancaran arus lalin selama Nataru. Pertama, ada Jalan Tol Solo-Yogyakarta Seksi Kartosuro-Purwomartani untuk Segmen Klaten-Prambanan.

"Kita juga memfungsikan ruas-ruas fungsional. Kalau Jogja-Solo yang sudah bertarif itu sebesar 22,3 km, yang fungsional itu sampai dengan segmen Klaten. Jadi nanti dari Solo sampai Klaten itu ada tambahan 8,5 km fungsional, artinya gratis," kata Subakti, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa, (10/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu yang kedua, ada Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Seksi Kutanegara-Sadang sepanjang 8,5 km. Ketiga, ada Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10,3 km.

"Di ujung sana juga, kita akan memfungsionalkan sepanjang 10,3 km, yaitu dari Gending sampai Kraksaan.Itu 10,3 km fungsional, gratis," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Subakti memproyeksikan akan ada sebanyak 3,06 juta kendaraan keluar dari Jakarta di periode Nataru, naik 17,6% dari volume lalu lintas (lalin) normal. Sedangkan untuk arus balik diproyeksikan lebih landai yakni dengan volume 3 juta kendaraan, naik 18,6% terhadap normal dan 2,9% dari Nataru tahun lalu.

Ia menjelaskan, angka tersebut merupakan proyeksi pergerakan sejak tanggal 18 Desember 2024 sampai dengan 4 Januari 2025. Arus lalu lintas ini merupakan catatan kendaraan melewati empat Gerbang Tol (GT) utama, antara lain GT Cikarang Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa.

Sementara itu, puncak arus mudik akan terjadi pada 21 Desember 2024 dengan 235.381 kendaraan atau naik 41% dari normal. Sedangkan puncak arus balik natal diproyeksikan akan terjadi pada 29 Desember 2024 dengan 221.766 kendaraan atau naik 22%.

Untuk menghadapi kenaikan volume lalin ini, Jasa Marga telah berkoordinasi cukup lama dengan para stakeholder untuk mengantisipasi. Strategi pertama yang dilakukan ialah dengan penerapan pembatasan terhadap angkutan barang atau truk sumbu 3 ke atas di waktu tertentu.

"Ada SKB (Surat Keputusan Bersama) yang sudah ditandatangani pada 6 Desember di Kementerian Perhubungan. Memang di sini ada pembatasan angkutan barang sumbu 3 ke atas di waktu tertentu demi kelancaran arus," kata dia.

Selain itu, juga akan ada pelaksanaan rekayasa contra flow di ruas Tol Jakarta Cikampek (Japek) dan Jagorawi, serta oneway jika diperlukan sesuai diskresi kepolisian. Jasa Marga juga telah melakukan penghentian sementara kegiatan konstruksi dari 18 Desember 2024 sampai dengan 5 Januari 2025.

(acd/acd)

Hide Ads