Pemerintah berencana mengintegrasikan Kereta Api (KA) Bandara dengan LRT Jabodebek. Hal itu dilakukan untuk mempermudah pergerakan masyarakat dari kota ke bandara.
Kendati begitu, rencana pengintegrasian KA Bandara dan LRT Jabodebek belum juga ditetapkan kapan akan diimplementasikan. Akan tetapi, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhy disebut telah memiliki terobosan untuk mengimplementasikan rencana tersebut.
"Pak Dudy sudah ada terobosan yang saya belum boleh bicarakan, beliau Menhub-nya. Jadi tunggu saja terobosan dari beliau, bagaimana menghubungkan dari airport dan ke LRT yang ada penyeberangan di Sudirman itu. Ya solusinya apa? Biarkan tanya ke beliau saja," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Jakarta, Rabu (11/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick menuturkan, integrasi KA Bandara dengan LRT Jabodebek perlu dilakukan untuk mengurai kemacetan di kawasan sekitar bandara. Pasalnya, ia menyebut traffic di bandara bisa menyentuh 150 ribu orang per hari.
"Kita juga mesti melihat bagaimana traffic di airport itu kan sampai 150 ribu per hari. Bahkan akan naik menjadi 170 ribu. Itu dengan rata-rata 54 juta (per tahun). Kebayang nggak kalau airport itu, setelah kita benahi, kita percantik, sekarang akan tembus ke 98 juta (per tahun) ke depan," jelasnya.
Sementara saat ini, tutur Erick, infrastruktur transportasi yang mengintegrasikan bandara dengan transportasi umum hanya jalan tol dan kereta. Akan tetapi, ia menilai sosialisasi terkait hal tersebut masih sangat minim dilakukan.
"Bahkan saya bilang coba, apakah yang dari luar negeri tahu ada kereta itu? Saya rasa 20% yang tahu. Nah ini harus disosialisasi. Cuman kan pertanyaannya, Bagaimana dari airport menuju kota sudah ada, Tetapi dari kota ke lingkar Jakarta seperti apa?" tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Menhub Dudy Purwagandhy menyatakan, pemerintah tengah mengkaji rencana pengintegrasian KA Bandara dengan LRT Jabodebek. Adapun langkah itu dilakukan untuk mempermudah traveler menuju bandara.
Dudy mengatakan, saat ini Kemenhub memetakan titik-titik mana saja yang bisa diintegrasikan antara LRT Jabodebek dengan KA Bandara.
"Itu kita lagi kerjakan, misalnya ada titik yang bisa kita sambungkan itu kita akan lakukan. Kita lagi mengkaji kira-kira titik mana yang bisa kita sambung antara LRT sama kereta bandara," kata Dudy, Selasa (10/12/2024).
Akan tetapi, Dudy belum dapat memastikan waktu pengintegrasian antara LRT Jabodebek dengan KA Bandara berjalan. Ia pun berharap rencana integrasi itu dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Simak juga Video 'Menjajal Kereta Bandara YIA saat Uji Coba':