Pemerintah Siapkan Rp 12 T Bangun Irigasi buat Genjot Produksi Pangan

Pemerintah Siapkan Rp 12 T Bangun Irigasi buat Genjot Produksi Pangan

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 12 Des 2024 19:30 WIB
Menko Pangan, Zulkifli Hasan
Menko Pangan, Zulkifli Hasan/Foto: 20detik
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut Instruksi Presiden (Inpres) soal pembangunan irigasi segera selesai. Menurut Zulhas, pemerintah menyiapkan anggaran Rp 12 triliun untuk membangun irigasi.

"Oleh karena itu Inpres ini perlu, karena itu nanti akan dibangun oleh Kementerian PU, anggarannya sudah ada Rp 12,6 triliun fokus untuk irigasi," Kata Zulhas dalam konferensi pers di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024).

Zulhas menyebut Inpres tersebut ditargetkan selesai besok atau lusa. Pembangunan irigasi diharapkan bisa mengoptimalkan masa tanam di 3 juta hektare (ha) lahan sawah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia sebelumnya menyebut sudah berkeliling ke sejumlah wilayah di Indonesia dan menemukan beberapa sawah yang hanya panen satu kali setahun. Menurutnya, hal ini tak lepas dari persoalan irigasi.

"Kita harapkan 1-2 hari ini bisa jadi karena ada 3 juta lebih sawah kita yang tanam satu kali. Kalau tanam satu kali artinya irigasinya tidak ada atau ada tapi rusak, nah itu perlu pembangunan cepat," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan, pendanaan untuk pembangunan irigasi oleh pemerintah diatur berdasarkan luasan sawahnya. Misalnya 1.000-2.000 ha oleh pemerintah kabupaten, sementara 2.000-3.000 ha oleh pemerintah provinsi.

"Dan sekarang kan dibagi, 1.000-2.000 itu kabupaten, 2.000-3.000 itu provinsi. Tapi tidak pilihan wajib, tapi pilihan dan itu jarang dikerjakan," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan telah mendapatkan perintah dari Presiden Prabowo Subianto untuk segera menyelesaikan draf regulasi pembangunan irigasi. Aturan ini juga menjadi cara pemerintah mengejar target swasembada pangan.

Amran bercerita, Prabowo memerintahkan untuk segera melaporkan draf tersebut pada Rabu (11/12) semalam. Dia meyakini paling lambat besok aturan itu akan ditandatangani oleh Prabowo.

"Insyaallah hari ini paling lambat, besok ditandatangan Perpresnya perbaikan irigasi tersier, premier, sekunder," kata dia dalam rapat koordinasi swasembada pangan di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2024).

(ily/ara)

Hide Ads