Erick Thohir Buka Suara soal Dugaan Persekongkolan Tender Kereta Cepat

Erick Thohir Buka Suara soal Dugaan Persekongkolan Tender Kereta Cepat

Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 17 Des 2024 16:29 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir.
Menteri BUMN Erick Thohir/Foto: Youtube Sekretariat Presiden
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal dugaan persekongkolan pengadaan jasa pengangkutan kereta cepat Jakarta-Bandung yang menyeret PT KCIC. Dugaan tersebut sebelumnya disampaikan oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Erick menyebut bakal mempelajari kasus ini terlebih dahulu. Namun, kasus tersebut tidak melibatkan KCIC melainkan vendor yang mengirim unit Electric Multiple Unit (EMU).

"Oh, nanti dipelajari dulu, nggak tahu. Iya, bukan BUMN," kata Erick di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dikonfirmasi apakah KCIC akan mengganti vendornya, Erick mengaku belum tahu. Yang jelas ia percaya KCIC tidak akan menyalahgunakan proses tender.

"Nggak, tergantung. Kan itu ada G2G-nya, ada B2B-nya. Kalau KCIC-nya saya yakin tidak menyalahgunakan proses tender. Apalagi dengan di awal-awal saya menjabat di tahun 2019, program prioritas pembenaran daripada kereta cepat kan saya coba cek langsung, tetapi kalau masalah antara vendornya, itu kan perlu dipelajari. Karena pasti ada payung hukumnya, karena ini ada G2G-nya," tambah dia.

ADVERTISEMENT

Erick akan meminta Deputi Bidang Hukum dan Peraturan Perundang-Undangan Kementerian BUMN, Robertus Billitea untuk mempelajari kasus ini. Ia juga menegaskan seluruh perusahaan pelat merah harus mengikuti peraturan undang-undang.

Sebelumnya, General Manager Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunnisa menegaskan bahwa KCIC sama sekali tidak terlibat dalam dugaan persekongkolan pengadaan jasa pengangkutan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Eva menjelaskan, proses pengadaan penyedia jasa pengangkutan Electric Multiple Unit (EMU) dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Depo Tegalluar dilakukan secara internal oleh CRRC Sifang sebagai bagian pabrikan EMU dan member dari konsorsium High-Speed Railway Contractor Consortium (HSRCC).

Dalam hal ini, KCIC menegaskan tidak terlibat dalam proses pengadaan tersebut. Proses pengangkutan EMU berlangsung mulai September 2022 hingga Juni 2023 menyesuaikan dengan jadwal kedatangan EMU di Pelabuhan Tanjung Priok.

Pada kurun waktu tersebut secara total terdapat 12 EMU yang diangkut dalam beberapa batch ke Depo Tegalluar. Sesuai kontrak Engineering, Procurement, and Construction (EPC) antara KCIC dengan konsorsium HSRCC, KCIC menerima EMU dari pabrikan CRRC Sifang dalam kondisi siap operasi dan sudah tersertifikasi oleh lembaga yang berwenang.

Simak juga Video 'KNKT Soroti 2 Masalah Perkeretaapian: Sinyal-Perlintasan Sebidang':

[Gambas:Video 20detik]



(ily/ara)

Hide Ads