Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan proyek pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta masih belum diperlukan. Sebab untuk saat ini penataan Terminal 2F bandar udara itu sudah cukup untuk melayani penerbangan Umrah.
Belum lagi, menurutnya keputusan membuat Terminal Umrah di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta jauh lebih efisien dari segi pendanaan daripada harus membangun terminal baru.
Di mana untuk penataan Terminal 2F hanya memerlukan biaya Rp 1 triliun. Jumlah tersebut jauh lebih kecil dibandingkan harus mengeluarkan Rp 14 triliun untuk membangun Terminal 4.
"Kalau memang belum dibutuhkan (pembangunan Terminal 4), kenapa kita harus lakukan? yaitu (biaya pembangunan) hampir Rp 14 triliun. Ternyata dengan Rp 1 triliun kita bisa rapikan semua dengan baik, saya rasa ini efisiensi yang luar biasa," kata Erick dalam unggahan video di Instagram resminya (@erickthohir), Kamis (2/1/2024).
Selain itu Erick juga memastikan ke depan pihaknya akan lebih memaksimalkan asset yang sudah ada daripada membangun yang baru sebagai langkah efisiensi anggaran. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, sehingga dana yang ada dapat digunakan untuk keperluan lain.
"Kami di BUMN memastikan akan terus memaksimalkan aset yang sudah ada dibandingkan membangun aset baru sebagai salah satu langkah efisiensi," terang Erick dalam caption unggahannya.
"Ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto supaya anggaran digunakan secara efisien dan mengurangi pengeluaran yang tidak produktif demi kepentingan rakyat," sambungnya.
(fdl/fdl)