AHY Ungkap Pesan Prabowo soal Proyek Tanggul Laut Raksasa, Ini Isinya

Ilyas Fadilah, Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 21 Jan 2025 19:00 WIB
Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, pemerintah harus meninjau rencana pembangunan tanggul laut raksasa di pesisir utara Pulau Jawa. Apalagi feasibility study terakhir yang dilakukan adalah pada tahun 2020.

Menurutnya tanggul laut raksasa merupakan proyek berkelanjutan yang tidak hanya berlokasi di utara Jakarta melainkan seluruh pantai utara Jawa. Di sisi lain pemerintah juga terus menjajaki ketertarikan investor untuk menggarap proyek tersebut.

"Karena terakhir feasibility study yang dilakukan itu tahun 2020. Tentu sudah hampir lima tahun ini harus kita cek ulang, kita tinjau segala sesuatunya, apakah memang masih sesuai dengan kondisi hari ini dan juga ekspektasi dari proyek ini," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

Meski begitu, AHY menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto tak ingin menunda eksekusi proyek tersebut. Pertimbangannya adalah kondisi alam dan iklim yang disebutnya tak bisa menunggu.

"Ini yang tadi mendapatkan atensi juga dari Pak Presiden, tentunya kita tidak ingin menunda-nunda, karena memang lebih cepat, lebih bagus. Karena berbicara kondisi alam dan iklim dan lain sebagainya kan tidak bisa menunggu. Tapi kita juga tidak boleh terburu-buru," tuturnya.

AHY menyebut tidak memiliki target khusus soal realisasi pembangunan tanggul laut raksasa dan terus melakukan pendalaman. Dalam hal ini pemerintah juga melibatkan saitis dan berbagai ahli sebelum melakukan eksekusi.

"Dan sekali lagi harapannya adalah sebuah proyek infrastruktur bukan hanya secara konstruksinya bagus tetapi berkelanjutan. Karena kita tahu ini adalah menyangkut keselamatan dan juga nasib dan masa depan dari masyarakat kita," tutupnya.




(acd/acd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork