Nama stasiun MRT di kawasan Cipete resmi berganti per hari ini, Jumat, 31 Januari 2025. Yang semula tajuknya Stasiun MRT Cipete Raya, kini menjadi Stasiun MRT Cipete Raya Tuku. Pembubuhan merek kopi lokal Tuku dalam penamaan stasiun ini buah dari kerja sama antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dengan Tuku.
Kerja sama ini juga jadi salah satu penanda bisnis Tuku yang telah genap sepuluh tahun beroperasi. Di samping itu, pemilihan Stasiun MRT Cipete Raya Tuku dalam kerja sama ini lantaran asal muasal Tuku yang berawal di daerah Cipete.
"Saya dan keluarga, Bapak juga Ibu, sudah tinggal di Cipete dari tahun 1967. Jadi, nama Cipete sudah menjadi daerah tersendiri buat kami sekeluarga. Ada sebuah toko kecil bernama Tuku ini, yang ada setelah lima tahun Toodz House, sebuah usaha kedua saya sendiri itu berdiri," ujar CEO & Founder Tuku, Andanu Prasetyo dalam paparannya, Jumat (31/1/2025).
Andanu bilang, yang menarik dari bisnis ini yakni lantaran berawal dari sebuah toko kecil yang punya luasan tidak lebih dari 30 meter per segi. Konsep yang ia ambil dalam berbisnis kopi adalah dari cerita kecil kehidupan bertetangga di kawasan Cipete.
"Dulu imajinasinya bagaimana Cipete Raya bisa punya coffee scene layaknya negara lain seperti di Melbourne, San Fransisco, dan lainnya. Kami, dulu di Tuku Cipete pada 2015, akhirnya mencoba membangun toko kecil ini dan berharap itu bisa mengubah coffee scene Cipete Raya saat itu," beber Andanu.
Kemudian, pada 2019 berdirilah Stasiun MRT Cipete Raya. Andanu sebagai pegiat industri lokal di kawasan tersebut jadi terpantik untuk bisa terlibat dalam perkembangan orientasi bisnisnya, yang juga berkaitan dengan lokasi masyarakat bertransit di wilayah Stasiun MRT Cipete Raya.
"Rasanya jadi punya mimpi lebih besar lagi. Sejak kedatangan MRT, kita jadi punya mimpi yang cukup banyak. Bagaimana transit orientasi ini bisa membantu mengembangkan setiap area. Jadi, sangat berharap bagaimana Cipete yang tadinya neighbourhood sekali, bisa terbantu dengan kedatangan MRT," ungkap Andanu.
Andanu membeberkan, setelah dirinya menjalankan bisnis dan berfokus menabung selama kurang lebih enam tahun, akhirnya ia bisa merealisasikan kerja sama Tuku dengan MRT dalam hal penamaan stasiun.
"Kita dari toko kecil, dan kalau melirik (kerja sama dengan MRT) sudah dari awal. Bahkan, sebelum diresmikannya MRT. Karena, imajinasi kita adalah bagaimana kita punya sebuah toko kopi yang ada di tempat integrasi, seperti yang suka kita lihat di luar negeri," tandasnya.
Lihat juga video: MRT Jakarta Bikin Stempel Stasiun
(eds/eds)