Dua jalur kereta api (KA) yang sempat terputus akibat luapan banjir sungai Tuntang di Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan telah berhasil dipulihkan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.
"Setelah melalui berbagai upaya perbaikan selama 15 hari, jalur hulu dan hilir kini kembali dapat dilalui secara normal tanpa perlu melakukan pola operasi memutar," kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan tertulis, Rabu (5/2/2025).
Anne menyampaikan bahwa jalur tersebut sejak jalur tersebut dinyatakan kembali beroperasi pada Selasa (4/2) hingga Rabu (5/2) pukul 11.00 WIB, sebanyak 23 kereta api telah berhasil melintasi jalur tersebut dengan kecepatan terbatas 10 km/jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anne menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam percepatan pemulihan jalur ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tim prasarana KAI yang telah bekerja tanpa lelah selama 15 hari dalam operasi pemulihan dan akan terus melanjutkan proses konsolidasi konstruksi hingga beberapa hari ke depan.
"Dengan dedikasi tinggi, tim prasarana KAI Kantor Pusat dan Daop 4 Semarang tetap bekerja tanpa libur, tanpa cuti, dan jauh dari keluarga demi memastikan jalur ini dapat kembali digunakan secara aman," jelas Anne.
Keberhasilan ini juga tidak lepas dari kerja sama KAI dengan Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah (BPT Jateng), Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), serta dukungan dari tokoh masyarakat dan aparat keamanan setempat.
"Kolaborasi ini menunjukkan bahwa kereta api tidak bekerja sendiri dalam menjaga keselamatan dan kelancaran transportasi di Indonesia. KAI berkomitmen untuk memastikan setiap jalur yang dipulihkan memenuhi standar keselamatan tertinggi. Pemantauan dan evaluasi terus dilakukan guna menjaga kondisi jalur tetap aman bagi perjalanan kereta api," tambah Anne.
Adapun total 23 KA yang kini sudah dapat melintasi jalur ini adalah sebagai berikut:
1. KA Airlangga (KA 272) relasi Pasarsenen - Surabaya Pasar Turi
2. KA Blambangan Ekspres (KA 146) relasi Pasar Senen - Jember
3. KA Ambarawa Ekspres (KA 265) relasi Surabaya Pasar Turi - Semarang Poncol
4. KA Harina (KA 95) relasi Surabaya Pasar Turi - Bandung
5. KA Kertajaya (KA 254) relasi Pasarsenen - Surabaya Pasar Turi
6. KA Pandalungan (KA 31) relasi Surabaya Pasar Turi - Gambir
7. KA Argo Bromo Anggrek (KA 3) relasi Surabaya Pasar Turi - Gambir
8. KA Parcel Utara (KA 303)
9. KA Blambangan Ekspres (KA 145) relasi Jember - Pasar Senen
10. KA Argo Bromo Anggrek (KA 4) relasi Gambir - Surabaya Pasar Turi
11. KA Kertajaya (KA 253) relasi Surabaya Pasar Turi - Pasar Senen
12. KA Pandalungan (KA 32) relasi Gambir - Surabaya Pasar Turi
13. KA Dharmawangsa Ekspres (KA 165) relasi Surabaya Pasar Turi - Pasarsenen
14. KA Gumarang (KA 164) relasi Pasarsenen - Surabaya Pasar Turi
15. KA Jayabaya (KA 92) relasi Pasarsenen - Malang
16. KA Harina (KA 96) relasi Bandung - Surabaya Pasar Turi
17. KA Parcel Utara (KA 304)
18. KA 2523 (Massao Cargo)
19. KA Harina (KA 99) relasi Surabaya Pasar Turi - Bandung
20. KA Ambarawa Ekspres (KA 266) Semarang Poncol - Surabaya Pasar Turi
21. KA Banteng Cargo (KA 2509)
22. KA Ambarawa Ekspres (KA 263) Surabaya Pasar Turi - Semarang Poncol
23. KA Sembrani (KA 39) relasi Surabaya Pasar Turi - Gambir
(eds/eds)