Bekas Pabrik Gula 'Disulap' Jadi Rest Area Megah, Telan Rp 149 M

Bekas Pabrik Gula 'Disulap' Jadi Rest Area Megah, Telan Rp 149 M

Amanda Christabel - detikFinance
Kamis, 20 Feb 2025 19:44 WIB
Rest area heritage KM 260B Banjaratma
Foto: Amanda Christabel/detikcom

Rest Area Heritage Banjaratma KM 260B yang terletak di ruas Tol Pemalang-Pejagan arah Jakarta menjadi salah sumber rezeki bagi masyarakat sekitarnya. Tercatat, rest area ini menyerap sebanyak 188 gerai usaha mikro kecil menengah (UMKM), atau setara lebih dari 70% dari total gerai yang ada di rest area tersebut.

Beberapa gerai yang terdapat di rest area ini mulai dari aneka oleh-oleh makanan khas Brebes seperti telur asin, ada pula kerajinan tangan, mainan tradisional, hingga restoran yang menyajikan makanan khas Brebes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pedagang di rest area ini, yang enggan menyebutkan namanya, menyewa gerai seharga kurang lebih Rp 2,3 juta per bulannya. Angka sewa ini bergantung pada luasan area dagang yang diinginkan. Dagangan yang ia jajakan pada gerainya antara lain mulai dari mainan tradisional, hingga kerajinan tangan dan peralatan makan yang terbuat dari kayu dan gerabah.

"Kalau lagi musim ramai (hari raya dan libur panjang) omset hariannya bisa lebih dari Rp 5 juta per hari. Kalau lagi sepi, kadang nol Rupiah, kadang Rp 500 ribu per hari. Tergantung, biasanya berbeda-beda tiap harinya. Di sini mulai ramainya dari siang ke malam," ujar pria paruh baya yang ditemui detikcom saat sedang menjaga gerai dagangannya, Kamis (20/2/2025).

ADVERTISEMENT

Berpindah ke gerai lainnya, yakni gerai oleh-oleh makanan khas Cirebon, tercatat mendapatkan omset yang lebih besar ketimbang penjaja kerajinan tangan. Per harinya, Gilang sang penjaga toko mengatakan, gerai makanan itu mampu menghasilkan omset harian Rp 5 juta.

"Kalau lagi ramai banget bisa lebih dari Rp 20 juta kira-kira per harinya. Per harinya kurang lebih sekitar Rp 5 juta," ujar Gilang saat berbincang dengan detikcom.

Mengonfirmasi perihal harga sewa gerai kepada Direktur Utama PT PP Sinergi Banjaratma, Dina Yunanda, ia membeberkan angka sewanya senilai Rp 220 ribu per meter per seginya.


(hns/hns)

Hide Ads