Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) memastikan pembangunan jalan di IKN tetap dilanjutkan untuk mempermudah investor. Hal ini disampaikan oleh Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono.
Basuki mengatakan pembangunan jalan tersebut berada di kawasan Sub-Wilayah Pengembangan 1B dan 1C Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP. Saat ini, pembangunan jalan tersebut tengah ditenderkan.
"Oke, jadi dari APBN yang sekarang ini sedang kita tenderkan, itu kami membangun jalan dan MUT terutama di wilayah 1B dan 1C untuk bisa melayani para investor yang akan melakukan pembangunan dan bahkan sudah melakukan groundbreaking," kata Basuki dalam acara Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) IKN, Jakarta, Senin (24/2/2025).
Lebih lanjut, APBN tahap pertama sebesar Rp 4,2 triliun. Anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun jalan, termasuk jalan tol. Basuki menegaskan pembangunan jalan di kawasan tersebut mempermudah para investor saat membangun dan mulai groundbreaking.
"Ini adalah jalan-jalan yang akan kita bangun dan sekarang sedang kita tenderkan. Ini adalah semua investor yang sudah melakukan groundbreaking. Jadi nanti ini 1B, 1C sudah kita dapat layani untuk bisa bapak-bapak yang groundbreaking tadi membangun," tambah Basuki.
Sementara untuk APBN 2025 tahap kedua, Basuki menjelaskan untuk membangun gedung yudikatif dan legislatif. Hal ini sesuai dengan arahan dari Presiden Prabowo Subianto. Dengan begitu, investor akan semakin percaya diri.
"APBN tahap kedua untuk membangun kawasan judikatif dan kawasan legislatif yang diperintahkan oleh Bapak Presiden. Jadi pada tahun 2025 ini dari segi APBN kita akan membangun jalan-jalan ini kemudian untuk yudikatif dan legislatif. Jadi saya kira ini saya perlu sampaikan sehingga bapak-bapak confident untuk bapak-bapak bisa segera membangun," jelas Basuki.
(rrd/rrd)