Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menanggapi terkait rencana pengacara kondangan, Hotman Paris Hutapea ingin membangun klub di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Keinginan itu disampaikan dalam unggahan di akun Instagram pribadinya saat Hotman mengunjungi IKN beberapa waktu lalu.
Dalam unggahan video di akun @hotmanparisofficial, Hotman mengabadikan momennya dengan latar belakang Istana Negara. Dalam kesempatan itu, Hotman memperlihatkan beberapa gedung IKN di sekitar area Istana Negara, seperti kantor kementerian.
"Dan yang paling oke lagi, sudah ada Excelso IKN. Jadi anda sudah bisa langsung ngopi. Dan itu ada Kementerian PUPR, ada juga Universitas Gunadarma," kata Hotman dalam unggahan video tersebut.
Meski begitu, Hotman menilai masih ada yang belum terbangun, yakni tempat hiburan seperti klub. Hotman menyebut tengah mencari tempat untuk membangun klub seperti Hollywings di IKN.
"Pak Jokowi sama Pak Prabowo, aku mau bangun klub biar bisa dansa. Kalau nggak, stres, Pak kalau nggak ada tempat berdansa agar aku juga sering ke sini. Jadi Hotman lagi cari tempat untuk berdansa, untuk membangun Hollywings. Ternyata IKN sudah hampir rampung. Lanjutkan IKN, mantap Pak Prabowo," tambah Hotman.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Troy Pantouw mengatakan belum mendengar terkait rencana tersebut. Menurut dia, hal itu masih menjadi wacana.
"Sepertinya masih wacana ya. Belum bisa kasih komentar. (Tapi udah ada sounding ke OIKN belum?) Saya mesti cek ya. Pasti wacana itu," kata Troy saat ditemui di Kementerian PU, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2025).
Meski begitu, Troy menjelaskan pihaknya membuka kesempatan kepada pengusaha mana pun untuk membuka usahanya di IKN. Dia menegaskan tidak membatasi skala usahanya. Baik yang kecil, menengah, hingga besar, OIKN terbuka dan membuka kesempatan.
"Tapi intinya gini. Kita membuka kesempatan seluas-luasnya ya kepada pengusaha-pengusaha. Bukan hanya pengusaha nasional, tapi juga pengusaha lokal. Untuk turut bisa membuka usahanya di IKN. Kita welcome banget, mau yang kecil, menengah. Bahkan skala nasional, internasional. Pokoknya kita welcome. Jadi kita terbuka untuk semua pihak," jelas dia.
(rrd/rrd)