Jalan Layang Rp 138 Miliar di Sulsel Rampung, Ini Penampakannya

Jalan Layang Rp 138 Miliar di Sulsel Rampung, Ini Penampakannya

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 01 Agu 2025 22:28 WIB
Jalan Layang pada ruas Poros Maros-Bone di Tompo Ladang
Jalan Layang pada ruas Poros Maros-Bone di Tompo Ladang, Sulawesi Selatan.Foto: Dok. Kementerian PU
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyelesaikan pembangunan Jalan Layang pada ruas Poros Maros-Bone di Tompo Ladang, Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Jalan layang ini dibangun dengan anggaran Rp 138,5 miliar.

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan proyek strategis ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan, memperlancar arus transportasi, serta mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan.

"Selain dapat memperbaiki kondisi geometrik jalan dalam rangka meningkatkan keselamatan pengguna jalan, diharapkan juga dapat mempercepat waktu tempuh dan menurunkan biaya logistik sehingga pertumbuhan ekonomi dapat meningkat," kata Dody, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (1/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalan Poros Maros-Bone, tepatnya di KM 90 merupakan daerah rawan kemacetan dan kecelakaan, karena memiliki tikungan atau geometrik jalan yang cukup tajam. Karena itu, diperlukan penanganan dengan melakukan perubahan geometrik melalui pembangunan jalan layang yang sesuai dengan standar teknis, keselamatan, dan kenyamanan lalu lintas.

"Pembangunan jalan layang untuk menggantikan tikungan tajam pada ruas Maros-Bone," ujar Dody.

ADVERTISEMENT
Jalan Layang pada ruas Poros Maros-Bone di Tompo LadangJalan Layang pada ruas Poros Maros-Bone di Tompo, Sulawesi Selatan Ladang Foto: Dok. Kementerian PU

Proyek Jalan Layang Maros-Bone dikerjakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan sepanjang 1,624 km dan 2 jembatan sepanjang 400 meter. Proyek ini memiliki nilai kontrak Rp 138,5 miliar yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Infrastruktur ini diharapkan dapat memangkas jarak tempuh, meningkatkan kenyamanan dan keamanan lalu lintas, serta mempermudah distribusi barang dan jasa, khususnya angkutan logistik yang menghubungkan Makassar-Bone serta kabupaten lain di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, seperti Sinjai, Soppeng, Wajo, Kendari, dan Kolaka.

Jalan Layang Maros-Bone juga diharapkan menjadi daya tarik wisata seperti Jembatan Kelok 9 di Sumatera Barat, mengingat lokasinya yang berada di jalur menuju kawasan wisata Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.

(shc/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads