Basuki: Tidak Ada Moratorium, Pembangunan IKN Justru Dipercepat!

Basuki: Tidak Ada Moratorium, Pembangunan IKN Justru Dipercepat!

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 04 Agu 2025 11:38 WIB
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono.
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono/Foto: Dok. Humas OIKN
Jakarta -

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menegaskan bahwa tidak ada penundaan atau moratorium pembangunan. Justru, Presiden Prabowo Subianto sendiri mengarahkan agar pembangunan IKN dipercepat.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono. Basuki menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk terus melanjutkan pembangunan IKN.

"Dari Istana disampaikan bahwa tidak akan ada moratorium, dan pembangunan IKN justru dipercepat," tegas Basuki, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (4/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basuki mengatakan, Presiden Prabowo memerintahkan agar pembangunan Yudikatif dan Legislatif segera diselesaikan dalam tiga tahun. Ia juga menekankan, IKN adalah proyek prioritas nasional yang secara hukum telah memiliki undang-undang serta anggaran yang sudah disiapkan.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Basuki menjelaskan, saat ini pembangunan difokuskan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Di kawasan KIPP 1A, terdapat bangunan Istana Negara, kemudian lokasi tempat pembangunan infrastruktur Legislatif, dan Yudikatif.

"Ini semua akan kita bangun dalam tiga tahun. Saat ini pembangunan jalan di KIPP 1B juga sudah dimulai karena di sana ada beberapa investasi yang masuk," jelasnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Sudiro Roi Santoso, mengatakan agar ekosistem perkotaan di IKN dapat berfungsi optimal, dibutuhkan elemen-elemen pendukung.

"Yang saat ini kami butuhkan agar ekosistem bisa berjalan adalah crowd, tempat-tempat keramaian dan juga lifestyle, seperti sarana olahraga. Jadi bukan sekadar memindahkan orang, tapi menciptakan kenyamanan agar betah tinggal di sini," kata Roi.

Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto, mengatakan bahwa IKN telah memiliki target market. Saat ini IKN telah dihuni oleh sekitar 1.200 Aparatur Sipil Negara (ASN), dengan jumlah pekerja konstruksi mencapai 5.000 orang. Jika kegiatan baru dimulai, bisa mencapai 25.000 orang.

Video: Melihat Perkembangan Terbaru IKN 2025!

(shc/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads