Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta meminta bantuan kepada pemerintah pusat untuk membantu perbaikan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang rusak akibat demo massal pekan lalu. Perbaikan tersebut diproyeksikan membutuhkan anggaran sebesar Rp 19 miliar.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, total ada dua JPO yang mengalami kerusakan berat imbas aksi demonstrasi besar-besaran pada pekan lalu. JPO tersebut antara lain JPO Senen dan JPO Polda Metro Jaya.
Diperkirakan anggaran yang diperlukan untuk perbaikan kedua JPO ini mencapai sekitar Rp 19 miliar, termasuk untuk perbaikan lift. Pramono meminta bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk mendukung perbaikan tersebut.
"Dalam kesempatan ini saya juga meminta bantuan kepada Kementerian PU apabila beliau berkenaan untuk yang JPO di Senen dan juga JPU di Polda untuk dibantu oleh pemerintah pusat," kata Pramono, di Balai Kota Jakarta, Selasa (2/9/2025).
Temuan kebutuhan perbaikan serius pada kedua JPO ini berasal dari Dinas Bina Marga Jakarta. Dengan bertambahnya kebutuhan untuk perbaikan JPO tersebut, Pramono merevisi nilai kerugian yang ditimbulkan imbas demo kemarin.
"Biaya secara total kerugian yang kemarin saya sampaikan Rp 55 miliar, termasuk dua JPO tadi, sekarang menjadi Rp 80 miliar," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, pihaknya bersedia mendukung perbaikan kedua JPO tersebut. Pekerjaan perbaikan akan dilakukan secepatnya, dengan harapan JPO dapat beroperasi secara fungsional kurang dari 7 hari.
"(Kedua JPO) itu adalah tanggung jawab kami di PU, nggak masalah bahkan saya matur ke Pak Gubernur, kalau ada yang lain, karena ini ada arahan Presiden (Prabowo Subianto), kita siap juga. Jadi dua itu yang kita akan kerjakan, dan kita akan kerjakan dengan cepat, harapannya fungsional, kurang dari tujuh hari," ujar Dody.
Kementerian PU sendiri sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp 900 miliar untuk dialokasikan dalam mendukung perbaikan fasilitas umum hingga gedung-gedung pemerintahan yang rusak imbas demo kemarin. Adapun anggaran ini bersumber dari dana darurat PU.
"Dari seluruh provinsi, seluruh Indonesia itu kita kan sudah menganggarkan sekitar Rp 900 miliar. Salah satunya nanti adalah yang kita pakai untuk di dua JPO ini," kata Dody.
Simak juga Video 'Pramono: Kerugian Fasilitas Umum Usai Demo di Jakarta Tembus Rp 55 Miliar':
(acd/acd)