Bakrie Siap Caplok Tol Cimanggis-Cibitung Rp 3,56 T

Bakrie Siap Caplok Tol Cimanggis-Cibitung Rp 3,56 T

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 11 Sep 2025 10:36 WIB
Foto udara sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (10/7/2024). Jalan tol sepanjang 26,18 kilometer yang merupakan bagian dari Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 itu mulai dioperasikan dengan membebaskan tarif hingga akhir Juli 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/Spt.
Foto udara sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (10/7/2024)/Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Jakarta -

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mengumumkan bahwa para pemegang saham telah menyetujui rencana akuisisi 90% kepemilikan saham di PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) melalui anak usaha PT Bakrie Toll Indonesia (BTI). Dengan disetujuinya rencana akuisisi ini, BNBR akan menjadi pemegang seluruh kepemilikan saham di Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tersebut.

BNBR akan menjadi pemegang kendali pada PT CCT sebagai BUJT Tol Cimanggis-Cibitung. Akuisisi dilakukan dengan mengambil saham dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan PT Waskita Toll Road.

"Perseroan menilai bahwa kesempatan ini memberikan momentum tepat untuk mengkonsolidasikan kepemilikan penuh atas CCT," kata Direktur Utama & CEO BNBR, Anindya N. Bakrie dalam keterangan tertulis, Kamis (11/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BNBR merupakan salah satu pemegang saham di PT CCT sejak awal perusahaan berdiri dan Tol Cimanggis-Cibitung mulai dibangun. Sebelum akuisisi besar ini, BNBR hanya mengempit 10% saham di PT CCT. Selain BNBR, di PT CCT ada juga kepemilikan dari PT SMI 55% dan juga PT WTR 35%, nah kini BNBR mengakuisisi kepemilikan SMI dan WTR.

ADVERTISEMENT

"Pertimbangan utama dilakukannya transaksi ini adalah untuk memperkuat posisi Grup Usaha Perseroan dalam sektor infrastruktur nasional, sejalan dengan strategi bisnis jangka panjang Perseroan yang berfokus pada pengembangan infrastruktur dan manufaktur," jelas Anin.

Menurut Anin, dengan adanya 100% kepemilikan atas saham CCT, pihaknya diharapkan dapat mengoptimalkan sinergi usaha, meningkatkan kontrol operasional dan strategis atas aset jalan tol tersebut, serta mendorong kontribusi pendapatan yang berkelanjutan dan signifikan terhadap kinerja konsolidasian usaha. Anin juga mengatakan akan ada peningkatan pendapatan per tahun dalam jangka menengah lebih dari 25% dari pendapatan total Perseroan setelah akuisisi jalan tol ini.

Akuisisi Jumbo Rp 3,56 T

Wakil Direktur Utama BNBR A. Ardiansyah Bakrie, menambahkan, nilai total objek transaksi pengambilalihan sebesar Rp 3,56 triliun. Dengan rincian, total nilai pengambilalihan saham sebesar Rp 1 triliun dan pengambilalihan piutang WTR dan SMI kepada CCT sehubungan dengan pinjaman dari pemegang saham CCT yang diberikan oleh WTR dan SMI, dengan total nilai Rp 2,56 triliun yang merupakan pokok dari pinjaman dari pemegang saham tersebut. Piutang ini kemudian akan dikonversi menjadi ekuitas saham di CCT untuk memperkuat struktur permodalan CCT ke depan.

Dana untuk akuisisi 55% saham milik SMI dan 35% saham milik WTR dan juga piutang di atas oleh perseroan ini berasal dari perseroan yang didanai dengan pinjaman dari ADH Jackpot SPV Limited, anak perusahaan dari perusahaan induk investasi yang berdomisili di Uni Emirat Arab, dengan jumlah pinjaman sebanyak-banyaknya sebesar US$ 312 juta atau setara dengan Rp 5,14 triliun.

Transaksi ini telah disetujui para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ("RUPSLB") pada Rabu, 10 September 2025. Adapun proses perjanjian pembelian saham bersyarat telah disepakati para pihak sejak 23 Juli 2025.

"Ruas jalan tol Cimanggis-Cibitung ini sangat strategis, karena merupakan jalur alternatif untuk mengurai kemacetan di ruas tol lain, terutama Tol Jakarta-Cikampek, serta menjadi bagian penting dalam meningkatkan konektivitas dan efisiensi transportasi, serta pertumbuhan kawasan industri dan ekonomi di sekitar Jabodetabek," papar Ardi.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Kata Anindya Bakrie soal Oknum Kadin Minta Jatah Proyek Rp 5 T Tanpa Lelang"
[Gambas:Video 20detik]
(hal/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads