Asosiasi Perusahan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (ASPERINDO) mengumumkan beberapa wilayah terdampak banjir & longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Pengiriman hanya bisa melalui jalur udara, sementara untuk darat tidak dapat diakses sama sekali.
"Rute khusus Banda Aceh kota, bisa di delivery melalui jalur udara. Untuk wilayah tersebut di atas, saat ini masih terputus dan belum bisa diakses melalui kendaraan darat apapun, dan dalam jangka waktu yang belum bisa ditentukan," tulis keterangan DPW ASPERINDO Sumut kepada detikcom, Jumat (28/11/2025).
Rute dalam Kota Medan dan sekitarnya masih terdampak banjir di sejumlah titik. Kondisi ini yang menyebabkan proses pengiriman dan pengambilan barang terhambat.
"Untuk Rute dalam Kota Medan dan sekitarnya, hingga saat ini masih terdampak banjir di beberapa titik yang menyebabkan terhambatnya proses delivery dan pick up," jelasnya.
Wilayah Sumatera Barat (Sumbar), ada beberapa akses jalan ke sejumlah daerah yang terputus seperti Padang ke Bukittinggi. Begitu juga untuk rute Lembah Anai ke beberapa kabupaten yang terganggu akibat longsor.
"Untuk Sumbar, untuk akses Padang ke kabupaten, banyak jalan yang putus. Saat ini Padang ke Bukittinggi putus. Di daerah Lembah Anai dan ke kabupaten yang lain banyak longsor," jelasnya.
ASPERINDO memastikan akan kembali memperbarui informasi rute yang belum tercantum. namun lokasi mendekati titik tersebut di atas bisa di konfirmasi terlebih dahulu.
Daftar wilayah terputus dan belum bisa dijangkau pengiriman jalur darat:
- Tapanuli Utara (Tarutung, Pahae, Sarulla, dan sekitarnya)
- Sibolga dan sekitarnya
- Tapanuli Tengah (Pandan, Tukka, dan sekitarnya)
- Padang Sidempuan dan sekitarnya
- Tapanuli Selatan (Sipirok, Madina, Palas, Paluta, dan sekitarnya)
- Langkat, Tanjung Pura, P. Susu, P. Brandan, Besitang
- Aceh Tamiang, Langsa, Lhokseumawe, Bireun, Banda Aceh
- Kutacane, Blangkejeren, Aceh Singkil, dan sekitarnya.
(ahi/hns)